1. Profil pengusaha
Nama :
Chaerul Tanjung
Pekerjaan : Pengusaha
Agama :
Islam
Tempat Lahir :
Jakarta
Tanggal lahir :
Sabtu, 16 Juni 1962
Zodiac :
Gemini
Warga Negara :
Indonesia
Anak :
Rahmat Dwiputra, Putri Indahsari
Istri : Anita Ratnasari Tanjung
Istri : Anita Ratnasari Tanjung
PENDIDIKAN
- SD Van Lith, Jakarta
(1975)
- SMP Van Lith, Jakarta
(1978)
- SMA Negeri I Boedi
oetomo, Jakarta (1981)
- Fakultas Kedokteran
Gigi, Universitas Indonesia (1987)
- Executive IPPM (MBA;
1993)
KARIR
- Pendiri PT. Pariarti
Shindutama
- Pemilik Bandung
Supermal
- Pemilik Trans Corp.
- Pemilik Para Group
- Komisaris Utama PT
Carrefour Indonesia
Chairul Tanjung lahir
dari sebuah keluarga berada, ayahnya seorang wartawan surat kabar kecil pada
jaman orde lama, A.G Tanjung. Pada saat orde baru terbentuk, usaha ayahnya
harus ditutup karena tulisannya banyak berseberangan secara politik saat itu
dengan penguasa, hal ini membuat orang tuanya harus menjual rumah dan pindah
tinggal di kamar losmen yang sempit. Kedua orangtuanya sangat tegas dalam
mendidik anak anaknya termasuk Chairul Tanjung. Orang tuanya memiliki prinsip
agar keluar dari jerat kemiskinan, pendidikan adalah langkah yang harus
ditempuh, itulah kenapa dengan segala daya dan upaya orang tua Chairul Tanjung
selalu berusaha untuk tetap menyekolahkan anak anaknya, tak terkecuali Chairul
Tanjung. Ibu Halimah, ibu kandung Chairul Tanjung menyatakan harus
menjual kain batik halusnya untuk membiayai Chairul Tanjung masuk ke Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.
Chairul Tanjung
menuntaskan pendidikannya di SMA Boedi Oetomo pada tahun 1981, kemudian dia
melanjutkan pendidikan nya di Universitas Indonesia. Selama kuliah Chairul
Tanjung dikenal sebagai mahasiswa yang teladan, hal ini terbukti dari
penghargaan yang dia peroleh pada tahun 1984-1985 sebagai mahasiswa teladan
tingkat nasional.
2. Profil usaha
Chairul merupakan pengusaha
asal indonesia yang namanya dikenal luas sebagai usahawan sukses bersama
perusahaan yang dia pimpin. Chairul Tanjung telah memulai
bisnisnya ketika ia kuliah dari jurusan kedokteran gigi universitas indoneisa.
Dia sempat mengalami jatuh bangun dan akhirnya aia sukses membangun bisnisnya.
Perusahaan konglomersi miliknya, Para
Group menjadi sebuah perusahaan bisnis yang membawahi beberapa
perusahaan lain seperti Trans TV dan Bank Mega.
Selepas menyelesaikan
sekolahnya di SMA Boedi Oetomo pada tahun 1981, Chairul Tanjung masuk
Universitas Indonesia dengan Jurusan Kedokteran Gigi dan lulus pada tahun 1987.
Saat kuliah inilah ia mulai merintis serta masuk ke dalam dunia bisnis dan
ketika kuliah juga ia mendapatkan penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan tingkat
Nasional pada tahun 1984 -1985.
Untuk memenuhi kebutuhan kuliahnya,
ia memulai bisnisnya dari awal yakni berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan
lain-lain di kampusnya. Dia juga membuka usaha fotocopy di kampusnya. Chairul
juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di
Senen Raya, Jakarta Pusat tetapi ia mengalami kebangkrutan.
Selepas kuliah, Chairul
mendiriakan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya pada
tahun 1987 dengan modal awal Rp. 150 juta dari Bank Exim. Mereka memproduksi
berbagai macam sepatu anak-anak untuk diekspor dan keberuntungan kali ini
berpihak kepadanya. Perusahaan tersebut langsung mendapatkan pesanan 160 ribu
pasang sepatu dari Italia, tetapi karena peredaan visi tentang ekspansi usaha,
Chairul lebih memilih untuk pisah dan mendirikan usahanya sendiri.
Dengan kepiawaiannya, ia
membangun jaringan bisnis baru dan membuat bisnisnya semakin berkembang dengan
mengarahkan usahanya ke konglomerasi. Chairul mereposisikan dirinya ke tiga
bisanis inti yaitu keuangan, properti dan multimedia.
Di bidang keuangan, dia mengambil
alih Bank Karman yang kini bernama Bank Mega. Dia
menamakan perusahaan tersebut dengan nama Para Group.
Perusahaan konglomerasi ini
mempunyai Para Inti Holindo sebagai father holding company yang
membawahi beberapa sub-holding, yaitu Para Global Investindo(bisnis
keuangan), Para Inti Investindo (Media dan Investasi)
dan Para Inti Propertindo (Properti).
Chairul menyatakan bahwa
dalam membangun bisnis, mengembangkan jaringan adalah suatu hal yang sangatlah
penting serta memiliki rekanan atau partner dengan baik sangatlah diperluakan.
Membangun relasi pn bukan hanya kepada perusahaan yang sudah ternama, tetapi
juga pada yang belum terkenal sekalipun.
Bagi Chairul, suatu
pertaman yang baik akan membantu proses berkembangnya bisnis yang sedang
dikerjakan. Ketika bisnis pada kondisi tidak bagus atau sepi akan pelanggan,
maka jejaring bisa diandalkan dan bagi Chairul suatu pertaman dengan petugas
pengantar surat pun adalah penting.
Menurut Chairul, modal
memanglah sangat penting dalam membangun dan mengembangkan bisnis dan baginya
kemauan serta kerja keras hars dimiliki seorang yang ingin sukses berbisnis.
Namun mendapatkan mitra kerja yang handal adalah segalanya dan baginya
membangun suatu kepercayaan sama halnya dengan membangun intergritas dan
disinilah pentingnya berjejaring (networking) dalam menjalankan bisnis.
Dalam bisnis, chairul menyatakan bahwa generasi muda bisnis sudah seharusnya
untuk bersabar dan mau menapaki tangga usaha satu persatu. Menurut chairul,
membangun sebuah bisnis tidak seperti membalikan telapak tangan, sangat
dibutuhkan kesabaran dan rasa jangan putus asa. Karena dalam dunia usaha
kesabaran adalah salah satu kuncin utama dalam mencuri hati pasar dan membangun
integritas adalah hal penting bagi Chairul Tanjung.
Ketika lulus kuliah dia
bersama dengan beberapa rekannya mendirikan PT. Pariarti Shindutama pada tahun
1987 dengan modal awal Rp.150 juta yang dia peroleh dari Bank Exim, kala itu PT
Pariarti yang bergerak dalam bidang produksi sepatu anak-anak ekspor mampu
memperoleh pesanan 160 ribu pasang sepatu dari Italia namun karena adanya
perbedaan pandangan dalam hal ekspansi bisnis membuat perusahaan ini harus
bubar dan Chairul Tanjung memilih untuk keluar dan memilih untuk membuat
perusahaan sendiri.
Setelah keluar dari PT
Pariarti, Chairul Tanjung membidik tiga bisnis inti yaitu Keuangan,
Properti dan Multimedia. Lalu beridiri lah Para Grup ynag terkenal itu,
Perusahaan Konglomerasi ini memiliki Para Inti Holindo sebagai father holding
company yang membawahi beberapa sub holding yakni Para Inti Propertindo
(properti), Para Global Investindo (bisnis keuangan),dan nti Investindo(media
dan investasi), para grup sendiri memiliki sejumlah perusahaan di berbagai
bidang, diantaranya:
Para Group mempunyai beberapa unit usaha yang telah dikenal
di publik seperti:
- Mega Corpora
- Perbankan
1.
PT Bank Mega Tbk
2.
PT Bank Syariah Mega Indonesia
o Asuransi
1.
PT Asuransi Jiwa Mega Life
2.
PT Asuransi Umum Mega
o Pasar modal
1.
PT Mega Capital Indonesia
o Pembiayaan
1.
PT Para Multifinance
2.
PT Mega Auto Finance
3.
PT Mega Central Finance
Trans Corp
o Trans Corpora Media
1.
PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV)
2.
PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans7)
3.
PT Agranet Multicitra Siberkom (DetikCom)
o PT Trans Lifestyle
1.
PT Anta Express Tour & Travel Service Tbk
2.
PT Trans Fashion
§ PT Trans Mahagaya
§ PT Mahagaya Perdana (Prada,
Hugo Boss, Miu Miu, Tod’s, Aigner, Jimmy Choo ,Brioni, Celio, Francesco
Biasia,Canali, Mango)
PT Trans F&B
§ PT Trans Coffee
§ PT Trans Ice
§ PT Naryadelta Prarthana
(Baskin Robbins)
PT Metropolitan Retailmart (Metro department store)
PT Trans Airways
PT Trans Rekan Media
PT Trans Entertainment
o PT Trans Property
PT Para Bandung Propertindo (Bandung Supermal)
PT Batam Indah Investindo
PT Karya Data Mandiri
PT Mega Indah Propertindo
PT Para Bali Propertindo
PT Trans Studio
§ PT Trans Kalla Makassar
(Trans Studio Resort Makassar)
§ Trans Studio Resort Bandung
o PT Trans Retail
§ PT Carrefour Indonesia
PT CT Global Resources
0.
PT Para Inti Energy
1.
PT Para Energy Investindo
2.
PT CT Agro
3.
PT Kaltim CT Agro
4.
PT Kalbar CT Agro
5.
PT Kalteng CT Agro
6.
PT Arah Tumata
7.
PT Wahana Kutai Kencana
Dalam bidang properti Para Grup memiliki Bandung
Supermall yang menghabiskan dana hingga Rp 99 miliar, Bandung Supermal adalah
Central Business District di Bandung yang mulai difungsikan pada tahun 1999.
Sementara di bidang Investasi, pada tahun 2010 Para Grup melalui perusahaan nya
Trans Corp membeli 40% saham Carrefour, MoU pembelian saham ini ditandatangani
di Perancis tanggal 12 Maret 2010.
Pada tahun yang sama Forbes merilis daftar orang terkaya di dunia dan Forbes memasukkan nama Chairul Tanjung
sebagai salah satu orang terkaya asal Indonesia, pada tahun 2011 Forbes kembali
memasukkan namanya di peringkat 11 orang terkaya di Indonesia dengan nilai kekayaan
sebesar 2,1 miliar dolar AS.
Chairul Tanjung meresmikan perubahan nama Para
Grup pada 1 Desember 2011 menjadi CT Corp, CT merupakan kependekan dari namanya
sendiri, CT Corp terdiri dari tiga perusahaan sub holding yaitu Mega Corp,
Trans Corp dan CT Global resources yang meliputi layanan financial, media,
hiburan, baya hidup dan sumber daya alam.
Chaerul Tanjung adalah salah satu pengusaha yang
sukses dari indonesia, oleh sebab itu dia disebut sebagai pengusaha yang
berpengaruh dalam indonesia, mengapa dia disebut sebagai pengusaha karena dia
memiliki beberapa perusahaan dan anak-anak perusahaannya seperti di bawah ini :
Mega Corpora
- Perbankan
1.
PT Bank Mega Tbk
2.
PT Bank Syariah Mega Indonesia
o Asuransi
1.
PT Asuransi Jiwa Mega Life
2.
PT Asuransi Umum Mega
o Pasar modal
1.
PT Mega Capital Indonesia
o Pembiayaan
1.
PT Para Multifinance
2.
PT Mega Auto Finance
3.
PT Mega Central Finance
Trans Corp
o Trans Corpora Media
1.
PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV)
2.
PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans7)
3.
PT Agranet Multicitra Siberkom (DetikCom)
o PT Trans Lifestyle
1.
PT Anta Express Tour & Travel Service Tbk
2.
PT Trans Fashion
§ PT Trans Mahagaya
§ PT Mahagaya Perdana (Prada,
Hugo Boss, Miu Miu, Tod’s, Aigner, Jimmy Choo ,Brioni, Celio, Francesco
Biasia,Canali, Mango)
PT Trans F&B
§ PT Trans Coffee
§ PT Trans Ice
§ PT Naryadelta Prarthana
(Baskin Robbins)
PT Metropolitan Retailmart (Metro department store)
PT Trans Airways
PT Trans Rekan Media
PT Trans Entertainment
o PT Trans Property
PT Para Bandung Propertindo (Bandung Supermal)
PT Batam Indah Investindo
PT Karya Data Mandiri
PT Mega Indah Propertindo
PT Para Bali Propertindo
PT Trans Studio
§ PT Trans Kalla Makassar
(Trans Studio Resort Makassar)
§ Trans Studio Resort Bandung
o PT Trans Retail
§ PT Carrefour Indonesia
PT CT Global Resources
0.
PT Para Inti Energy
1.
PT Para Energy Investindo
2.
PT CT Agro
3.
PT Kaltim CT Agro
4.
PT Kalbar CT Agro
5.
PT Kalteng CT Agro
6.
PT Arah Tumata
7.
PT Wahana Kutai Kencana
Dan dia juga banyak mendapatkan pengahargaan atau
pengakuan dari berbagai pihak seperti Pada tahun yang sama Forbes merilis
daftar orang terkaya di dunia dan Forbes memasukkan nama Chairul Tanjung
sebagai salah satu orang terkaya asal Indonesia, pada tahun 2011 Forbes kembali
memasukkan namanya di peringkat 11 orang terkaya di Indonesia dengan nilai kekayaan
sebesar 2,1 miliar dolar AS.
3.
Pemikiran dan karakteristik
Bagi Chairul Tanjung yang penting dalam sebuah bisnis
itu adalah mengembangkan jaringan atau networking, tidak hanya berteman dengan
perusahaan yang sudah ternama karena penting juga untuk membuka hubungan baik
sekalipun dengan perusahaan yang belum ternama bahkan Chairul Tanjung
menggambarkan hubungan baik dengan pengantar surat sekalipun adalah hal yang
penting, jika perusahaan sepi order maka relasi seperti ini bisa dimanfaatkan
untuk membuka lagi order.
Dalam hal Investasi Chairul Tanjung tidak alergi
bersinergi dengan perusahaan-perusahaan multinasional, Chairul Tanjung tidak
menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan perusahaan perusahaan tersebut
menurutnya ini bukan upaya untuk menjual negara namun ini merupakan upaya
perusahaan nasional Indonesia untuk bisa berdiri dan mejadi tuan rumah di
negeri sendiri. Menurut Chairul Tanjung modal memang penting dalam sebuah
bisnis namun kemauan dan kerja keras adalah hal lain yang wajib dimiliki oleh
seorang pengusaha namun mendapatkan mitra kerja yang handal adalah segalanya,
baginya membangunkepercayaan pasar sama pentingnya dengan membangun integritas
disinilah penting nya jaringan dalam sebuah bisnis.
Bagi generasi muda yang akan terjun berbisnis, Chairul
Tanjung berpesan agar generasi muda mau sabar dan menapaki tangga bisnis satu
persatu karena membangun bisnis itu tidak seperti membalikkan te;apak tangan
dibutuhkan kesabaran dan kekuatan agar jangan pernah menyerah, jangan sampai
terpancing untuk menggunakan jalan pintas (instant) karena dalam usaha
kesabaran adalah kata kuncinya, memang sangat manusiawi jika seseorang dalam
berusaha ingin segera mendapatkan hasilnya namun tidak semua hasil bisa
diterima secara langsung.
4. Kesimpulan
Setiap
orang pasti bisa melakukan usaha apapun juga bila dia senidiri ingin berusaha
dan tidak pantang menyerah, contohnya chaerul Tanjung, dia dapat melakukan
semuanya benar-benar dari 0 dia merintis karir nya sendiri sehingga dapat
membuahkan hasil yang sangat memuaskan, bahkan dia menjadi salah satu orang
terkaya di Indonesia, maka dari itu kita jangan menyerah denagn apa yang kita
lakukan, kerjakan itu hingga berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar