Keuangan

Keuangan

Rabu, 28 Oktober 2015

Vana Isthafaki Alannisa_1306466391_Chaerul Tanjung (Trans TV & Bank Mega)


1.  Profil pengusaha

Nama                         : Chaerul Tanjung
Pekerjaan                  : Pengusaha
Agama                       : Islam
Tempat Lahir             : Jakarta
Tanggal lahir                        : Sabtu, 16 Juni 1962
Zodiac                        : Gemini
Warga Negara          : Indonesia
Anak                           : Rahmat Dwiputra, Putri Indahsari
Istri                              : Anita Ratnasari Tanjung

PENDIDIKAN
  • SD Van Lith, Jakarta (1975)
  • SMP Van Lith, Jakarta (1978)
  • SMA Negeri I Boedi oetomo, Jakarta (1981)
  • Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia (1987)
  • Executive IPPM (MBA; 1993)
KARIR
  • Pendiri PT. Pariarti Shindutama
  • Pemilik Bandung Supermal
  • Pemilik Trans Corp.
  • Pemilik Para Group
  • Komisaris Utama PT Carrefour Indonesia
Chairul Tanjung  lahir dari sebuah keluarga berada, ayahnya seorang wartawan surat kabar kecil pada jaman orde lama, A.G Tanjung. Pada saat orde baru terbentuk, usaha ayahnya harus ditutup karena tulisannya banyak berseberangan secara politik saat itu dengan penguasa, hal ini membuat orang tuanya harus menjual rumah dan pindah tinggal di kamar losmen yang sempit. Kedua orangtuanya sangat tegas dalam mendidik anak anaknya termasuk Chairul Tanjung. Orang tuanya memiliki prinsip agar keluar dari jerat kemiskinan, pendidikan adalah langkah yang harus ditempuh, itulah kenapa dengan segala daya dan upaya orang tua Chairul Tanjung selalu berusaha untuk tetap menyekolahkan anak anaknya, tak terkecuali Chairul Tanjung. Ibu Halimah, ibu kandung Chairul Tanjung  menyatakan harus menjual kain batik halusnya untuk membiayai Chairul Tanjung masuk ke Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.
Chairul Tanjung  menuntaskan pendidikannya di SMA Boedi Oetomo pada tahun 1981, kemudian dia melanjutkan pendidikan nya di Universitas Indonesia. Selama kuliah Chairul Tanjung  dikenal sebagai mahasiswa yang teladan, hal ini terbukti dari penghargaan yang dia peroleh pada tahun 1984-1985 sebagai mahasiswa teladan tingkat nasional.

2.  Profil usaha
Chairul merupakan pengusaha asal indonesia yang namanya dikenal luas sebagai usahawan sukses bersama perusahaan yang dia pimpin. Chairul Tanjung telah memulai bisnisnya ketika ia kuliah dari jurusan kedokteran gigi universitas indoneisa. Dia sempat mengalami jatuh bangun dan akhirnya aia sukses membangun bisnisnya.
Perusahaan konglomersi miliknya, Para Group menjadi sebuah perusahaan bisnis yang membawahi beberapa perusahaan lain seperti Trans TV dan Bank Mega.
Selepas menyelesaikan sekolahnya di SMA Boedi Oetomo pada tahun 1981, Chairul Tanjung masuk Universitas Indonesia dengan Jurusan Kedokteran Gigi dan lulus pada tahun 1987. Saat kuliah inilah ia mulai merintis serta masuk ke dalam dunia bisnis dan ketika kuliah juga ia mendapatkan penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan tingkat Nasional pada tahun 1984 -1985.
Untuk memenuhi kebutuhan kuliahnya, ia memulai bisnisnya dari awal yakni berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan lain-lain di kampusnya. Dia juga membuka usaha fotocopy di kampusnya. Chairul juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di Senen Raya, Jakarta Pusat tetapi ia mengalami kebangkrutan.
Selepas kuliah, Chairul mendiriakan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya pada tahun 1987 dengan modal awal Rp. 150 juta dari Bank Exim. Mereka memproduksi berbagai macam sepatu anak-anak untuk diekspor dan keberuntungan kali ini berpihak kepadanya. Perusahaan tersebut langsung mendapatkan pesanan 160 ribu pasang sepatu dari Italia, tetapi karena peredaan visi tentang ekspansi usaha, Chairul lebih memilih untuk pisah dan mendirikan usahanya sendiri.
Dengan kepiawaiannya, ia membangun jaringan bisnis baru dan membuat bisnisnya semakin berkembang dengan mengarahkan usahanya ke konglomerasi. Chairul mereposisikan dirinya ke tiga bisanis inti yaitu keuangan, properti dan multimedia.
Di bidang keuangan, dia mengambil alih Bank Karman yang kini bernama Bank Mega. Dia menamakan perusahaan tersebut dengan nama Para Group.
Perusahaan konglomerasi ini mempunyai Para Inti Holindo sebagai father holding company yang membawahi beberapa sub-holding, yaitu Para Global Investindo(bisnis keuangan), Para Inti Investindo (Media dan Investasi) dan Para Inti Propertindo (Properti).
Chairul menyatakan bahwa dalam membangun bisnis, mengembangkan jaringan adalah suatu hal yang sangatlah penting serta memiliki rekanan atau partner dengan baik sangatlah diperluakan. Membangun relasi pn bukan hanya kepada perusahaan yang sudah ternama, tetapi juga pada yang belum terkenal sekalipun.
Bagi Chairul, suatu pertaman yang baik akan membantu proses berkembangnya bisnis yang sedang dikerjakan. Ketika bisnis pada kondisi tidak bagus atau sepi akan pelanggan, maka jejaring bisa diandalkan dan bagi Chairul suatu pertaman dengan petugas pengantar surat pun adalah penting.
Menurut Chairul, modal memanglah sangat penting dalam membangun dan mengembangkan bisnis dan baginya kemauan serta kerja keras hars dimiliki seorang yang ingin sukses berbisnis. Namun mendapatkan mitra kerja yang handal adalah segalanya dan baginya membangun suatu kepercayaan sama halnya dengan membangun intergritas dan disinilah pentingnya berjejaring (networking) dalam menjalankan bisnis. Dalam bisnis, chairul menyatakan bahwa generasi muda bisnis sudah seharusnya untuk bersabar dan mau menapaki tangga usaha satu persatu. Menurut chairul, membangun sebuah bisnis tidak seperti membalikan telapak tangan, sangat dibutuhkan kesabaran dan rasa jangan putus asa. Karena dalam dunia usaha kesabaran adalah salah satu kuncin utama dalam mencuri hati pasar dan membangun integritas adalah hal penting bagi Chairul Tanjung.
Ketika lulus kuliah dia bersama dengan beberapa rekannya mendirikan PT. Pariarti Shindutama pada tahun 1987 dengan modal awal Rp.150 juta yang dia peroleh dari Bank Exim, kala itu PT Pariarti yang bergerak dalam bidang produksi sepatu anak-anak ekspor mampu memperoleh pesanan 160 ribu pasang sepatu dari Italia namun karena adanya perbedaan pandangan dalam hal ekspansi bisnis membuat perusahaan ini harus bubar dan Chairul Tanjung  memilih untuk keluar dan memilih untuk membuat perusahaan sendiri.
Setelah keluar dari PT Pariarti, Chairul Tanjung  membidik tiga bisnis inti yaitu Keuangan, Properti dan Multimedia. Lalu beridiri lah Para Grup ynag terkenal itu, Perusahaan Konglomerasi ini memiliki Para Inti Holindo sebagai father holding company yang membawahi beberapa sub holding yakni Para Inti Propertindo (properti), Para Global Investindo (bisnis keuangan),dan nti Investindo(media dan investasi), para grup sendiri memiliki sejumlah perusahaan di berbagai bidang, diantaranya:
Para Group mempunyai beberapa unit usaha yang telah dikenal di publik seperti:
  1. Mega Corpora
    • Perbankan
1.    PT Bank Mega Tbk
2.    PT Bank Syariah Mega Indonesia
o    Asuransi
1.    PT Asuransi Jiwa Mega Life
2.    PT Asuransi Umum Mega
o    Pasar modal
1.    PT Mega Capital Indonesia
o    Pembiayaan
1.    PT Para Multifinance
2.    PT Mega Auto Finance
3.    PT Mega Central Finance
                 Trans Corp
o    Trans Corpora Media
1.    PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV)
2.    PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans7)
3.    PT Agranet Multicitra Siberkom (DetikCom)
o     PT Trans Lifestyle
1.    PT Anta Express Tour & Travel Service Tbk
2.    PT Trans Fashion
§  PT Trans Mahagaya
§  PT Mahagaya Perdana (Prada, Hugo Boss, Miu Miu, Tod’s, Aigner, Jimmy Choo ,Brioni, Celio, Francesco Biasia,Canali, Mango)
                PT Trans F&B
§  PT Trans Coffee
§  PT Trans Ice
§  PT Naryadelta Prarthana (Baskin Robbins)
                PT Metropolitan Retailmart (Metro department store)
                PT Trans Airways
                PT Trans Rekan Media
                PT Trans Entertainment
o    PT Trans Property
                PT Para Bandung Propertindo (Bandung Supermal)
                PT Batam Indah Investindo
                PT Karya Data Mandiri
                PT Mega Indah Propertindo
                PT Para Bali Propertindo
                PT Trans Studio
§  PT Trans Kalla Makassar (Trans Studio Resort Makassar)
§  Trans Studio Resort Bandung
o    PT Trans Retail
§  PT Carrefour Indonesia
                PT CT Global Resources
0.    PT Para Inti Energy
1.    PT Para Energy Investindo
2.    PT CT Agro
3.    PT Kaltim CT Agro
4.    PT Kalbar CT Agro
5.    PT Kalteng CT Agro
6.    PT Arah Tumata
7.    PT Wahana Kutai Kencana
Dalam bidang properti Para Grup memiliki Bandung Supermall yang menghabiskan dana hingga Rp 99 miliar, Bandung Supermal adalah Central Business District di Bandung yang mulai difungsikan pada tahun 1999. Sementara di bidang Investasi, pada tahun 2010 Para Grup melalui perusahaan nya Trans Corp membeli 40% saham Carrefour, MoU pembelian saham ini ditandatangani di Perancis tanggal 12 Maret 2010.
Pada tahun yang sama Forbes merilis daftar orang terkaya di dunia dan Forbes memasukkan nama Chairul Tanjung  sebagai salah satu orang terkaya asal Indonesia, pada tahun 2011 Forbes kembali memasukkan namanya di peringkat 11 orang terkaya di Indonesia dengan nilai kekayaan sebesar 2,1 miliar dolar AS.
Chairul Tanjung  meresmikan perubahan nama Para Grup pada 1 Desember 2011 menjadi CT Corp, CT merupakan kependekan dari namanya sendiri, CT Corp terdiri dari tiga perusahaan sub holding yaitu Mega Corp, Trans Corp dan CT Global resources yang meliputi layanan financial, media, hiburan, baya hidup dan sumber daya alam.
Chaerul Tanjung adalah salah satu pengusaha yang sukses dari indonesia, oleh sebab itu dia disebut sebagai pengusaha yang berpengaruh dalam indonesia, mengapa dia disebut sebagai pengusaha karena dia memiliki beberapa perusahaan dan anak-anak perusahaannya seperti di bawah ini :

Mega Corpora
    • Perbankan
1.    PT Bank Mega Tbk
2.    PT Bank Syariah Mega Indonesia
o    Asuransi
1.    PT Asuransi Jiwa Mega Life
2.    PT Asuransi Umum Mega
o    Pasar modal
1.    PT Mega Capital Indonesia
o    Pembiayaan
1.    PT Para Multifinance
2.    PT Mega Auto Finance
3.    PT Mega Central Finance
                 Trans Corp
o    Trans Corpora Media
1.    PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV)
2.    PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans7)
3.    PT Agranet Multicitra Siberkom (DetikCom)
o     PT Trans Lifestyle
1.    PT Anta Express Tour & Travel Service Tbk
2.    PT Trans Fashion
§  PT Trans Mahagaya
§  PT Mahagaya Perdana (Prada, Hugo Boss, Miu Miu, Tod’s, Aigner, Jimmy Choo ,Brioni, Celio, Francesco Biasia,Canali, Mango)
                PT Trans F&B
§  PT Trans Coffee
§  PT Trans Ice
§  PT Naryadelta Prarthana (Baskin Robbins)
                PT Metropolitan Retailmart (Metro department store)
                PT Trans Airways
                PT Trans Rekan Media
                PT Trans Entertainment
o    PT Trans Property
                PT Para Bandung Propertindo (Bandung Supermal)
                PT Batam Indah Investindo
                PT Karya Data Mandiri
                PT Mega Indah Propertindo
                PT Para Bali Propertindo
                PT Trans Studio
§  PT Trans Kalla Makassar (Trans Studio Resort Makassar)
§  Trans Studio Resort Bandung
o    PT Trans Retail
§  PT Carrefour Indonesia
                PT CT Global Resources
0.    PT Para Inti Energy
1.    PT Para Energy Investindo
2.    PT CT Agro
3.    PT Kaltim CT Agro
4.    PT Kalbar CT Agro
5.    PT Kalteng CT Agro
6.    PT Arah Tumata
7.    PT Wahana Kutai Kencana
Dan dia juga banyak mendapatkan pengahargaan atau pengakuan dari berbagai pihak seperti Pada tahun yang sama Forbes merilis daftar orang terkaya di dunia dan Forbes memasukkan nama Chairul Tanjung  sebagai salah satu orang terkaya asal Indonesia, pada tahun 2011 Forbes kembali memasukkan namanya di peringkat 11 orang terkaya di Indonesia dengan nilai kekayaan sebesar 2,1 miliar dolar AS.

3.  Pemikiran dan karakteristik
Bagi Chairul Tanjung yang penting dalam sebuah bisnis itu adalah mengembangkan jaringan atau networking, tidak hanya berteman dengan perusahaan yang sudah ternama karena penting juga untuk membuka hubungan baik sekalipun dengan perusahaan yang belum ternama bahkan Chairul Tanjung menggambarkan hubungan baik dengan pengantar surat sekalipun adalah hal yang penting, jika perusahaan sepi order maka relasi seperti ini bisa dimanfaatkan untuk membuka lagi order.
Dalam hal Investasi Chairul Tanjung tidak alergi bersinergi dengan perusahaan-perusahaan multinasional, Chairul Tanjung tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan perusahaan perusahaan tersebut menurutnya ini bukan upaya untuk menjual negara namun ini merupakan upaya perusahaan nasional Indonesia untuk bisa berdiri dan mejadi tuan rumah di negeri sendiri. Menurut  Chairul Tanjung modal memang penting dalam sebuah bisnis namun kemauan dan kerja keras adalah hal lain yang wajib dimiliki oleh seorang pengusaha namun mendapatkan mitra kerja yang handal adalah segalanya, baginya membangunkepercayaan pasar sama pentingnya dengan membangun integritas disinilah penting nya jaringan dalam sebuah bisnis.
Bagi generasi muda yang akan terjun berbisnis, Chairul Tanjung berpesan agar generasi muda mau sabar dan menapaki tangga bisnis satu persatu karena membangun bisnis itu tidak seperti membalikkan te;apak tangan dibutuhkan kesabaran dan kekuatan agar jangan pernah menyerah, jangan sampai terpancing untuk menggunakan jalan pintas (instant) karena dalam usaha kesabaran adalah kata kuncinya, memang sangat manusiawi jika seseorang dalam berusaha ingin segera mendapatkan hasilnya namun tidak semua hasil bisa diterima secara langsung.
4.  Kesimpulan
Setiap orang pasti bisa melakukan usaha apapun juga bila dia senidiri ingin berusaha dan tidak pantang menyerah, contohnya chaerul Tanjung, dia dapat melakukan semuanya benar-benar dari 0 dia merintis karir nya sendiri sehingga dapat membuahkan hasil yang sangat memuaskan, bahkan dia menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia, maka dari itu kita jangan menyerah denagn apa yang kita lakukan, kerjakan itu hingga berhasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar