Keuangan

Keuangan

Rabu, 28 Oktober 2015

Mohammad Naufal Alfiyanto_1306466302_Steve Jobs (Apple)

Apple Inc.




Biodata Steve Jobs
Nama Lengkap : Steven Paul Jobs
Tanggal Lahir : 24 Februari
Tempat Lahir : San Francisco, California, Amerika Serikat
Kewarganegaraan : Amerika Serikat
Orang Tua : Abdulfattah Jandali (ayah), dan Joanne Carole Schieble (ibu)
Orang Tua Angkat : Paul Reinhold Jobs (ayah), dan Clara Hagopian Jobs (ibu)

Steve Jobs merupakan sosok yang sangat hebat dengan karya yang ia hasilkan di bidang teknologi. Jobs lahir pada 24 Februari di San Francisco, California. Orang tua kandung Jobs bernama Abdulfattah Jandali, seorang sarjana asal Suriah yang kemudian menjadi profesor ilmu politik, dan Joanne Simpson, seorang sarjana berkebangsaan Amerika Serikat yang kemudian menjadi patolog bahasa wicara yang kemudian menikah, melahirkan dan membesarkan adik kandung Jobs, yaitu novelis Mona Simpson.

Ketika lahir Jobs memiliki nama Abdul Lateef Jandali hingga akhirnya berubah ketika diadopsi oleh Reinhold dan Clara Jobs (née Hagopian) dari Mountain View, California, yang kemudian menamainya Steven Paul. Saat Steve masih balita, pasangan Reinhold dan Clara mengajaknya pindah ke Santa Clara County, yang kemudian dikenal sebagai Silicon Valley. Disana mereka mengadopsi bayi perempuan yang bernama Patti.

Jobs bersekolah di Cupertino Junior High School dan Homestead High School di Cupertino, California ia terdaftar di kelas lektronik yang paling populer di sekolah itu. Kemampuan Steve berkembang pesat pasa saat itu. Di sana ia juga bertemu dengan Steve Wozniak yang memilki minat yang sama dengan Jobs di bidang elektronik.

Ia sering menghadiri kuliah setelah sekolah di Hewlett-Packard Company di Palo Alto, California. Pada tahun 1972, Jobs lulus dari sekolah menengah atas dan mendaftar masuk Reed College di Portland, Oregon, namun ia hanya selama satu semester (6 bulan) di Reed College karena drop out. Kemudian ia melanjutkan audit kelasnya di Reed, seperti kelas kaligrafi. Jobs kemudian berkata, "Jika aku tidak menghadiri kuliah tunggal di perguruan tinggi itu, maka Mac tidak akan memiliki beragam huruf cetak ataupun huruf dengan spasi sejajar.




Profil Bisnis
Apple Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California dan bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi. Apple Inc. didirikan pada tanggal 1 April, 1976 dan diinkonporasikan menjadi Apple Computer, Inc. pada tanggal 3 Januari, 1977. Pada 9 Januari, 2007, kata "Computer" dihapus untuk mencerminkan fokus Apple terhadap bidang elektronik konsumen pascapeluncuran iPhone.
Apple dikenal akan jajaran produk perangkat lunak diantaranya sistem operasi OS X dan iOS, pemutar musik iTunes, serta peramban web Safari, dan perangkat keras diantaranya komputer meja iMac, komputer jinjing MacBook Pro, pemutar laguiPod, serta telepon genggam iPhone dan jam tangan pintar Apple Watch.



Alasan disebut enterpreneur
Alasan mengapa steve jobs disebut enterpreneur karena steve adalah pencetus dari lahirnya gadget – gadget mutakhir seperti sekarang ini. Walaupun steve di DO dari sekolahnya, namun steve mempunyai inovasi – inovasi yang hebat sehingga dia dapat membangun sebuah perusahaan yang produknya masih menjadi unggulan seperti sekarang ini yaitu apple iphone. Steve juga pernah keluar dari perusahaan yang dia bangun karena tidak menemukan kecocokan dengan rekannya, namun steve tetap membuat inovasi dengan membangun sebuah perusahaan bernama NeXT Computer.

Karakter dan Motivasi yang Dimiliki

  •     “Jika Anda menjalani hari-hari Anda bagaikan hari terakhir Anda, suatu hari Anda akan menyadari bahwa tindakan Anda benar." 


Penggalan kata diatas maksudnya adalah ketika kita menjalani hari, kita harus menjalaninya secara maksimal. Dengan demikian maka tidak ada penyesalan.
  •           "Satu-satunya cara untuk bekerja dengan sangat baik adalah dengan mencintai apa yang Anda kerjakan.”.

Karena steve mencintai pekerjaannya maka steve dapat menjadi orang yang sangat sukses semasa hidupnya.
  • "Waktu Anda terbatas, jadi jangan membuang-buangnya dengan menjalani hidup sebagai orang lain. Jangan terjebak oleh dogma - menjalani hidup berdasarkan hasil pemikiran orang lain. Jangan biarkan pendapat orang lain menenggelamkan suara hati Anda sendiri. Dan yang paling penting, jangan takut untuk mengikuti intuisi Anda. Intuisi Anda sudah tahu apa yang benar-benar Anda inginkan. Yang lainnya tidak begitu penting." 

Maksud dari kata-kata diatas, waktu kita sangatlah terbatas. Namun yang paling penting jadilah diri anda sendiri, jangan menjadi orang  lain karena hanya kita lah yang mengetahui diri kita sendiri.
  • "Ingatan bahwa saya akan segera mati adalah perangkat paling penting yang pernah saya gunakan untuk membantu saya membuat pilihan-pilihan besar dalam hidup ini. Karena hampir semua hal - harapan, harga diri, rasa takut atau malu akan kegagalan - akan rontok jika berhadapan dengan kematian, dan hanya menyisakan apa yang benar-benar penting. Ingatan bahwa Anda akan mati adalah cara terbaik yang saya ketahui untuk terhindar dari jerat pemikiran bahwa Anda akan merugi. Anda sudah tak berdaya. Tak ada alasan untuk tidak mengikuti suara hati Anda." 

Jika kita mengingat akan kematian, maka pilihan yang ada di dalam hidup kita tentunya akan sedikit. Keraguan, rasa takut atau malu pun akan hilang.

Cara Steve Jobs Memiliki Usahanya
Pada tahun 1974 Steve Jobs diterima kerja sebagai teknisi di perusahaan yang mendesain circuit board, Atari. Dari sinilah kepiawaiannya tentang komputer semakin terasah, ia memutuskan bahwa dunia yang dicarinya telah ia temukan yaitu dunia komputer.

Pada tahun 1976 Steve Jobs mengajak teman lamanya Steve Wozniak untuk mendirikan perusahaan IT dengan logo terkenalnya yaitu apel putih yang tergigit. Ya perusahaan itu adalah Apple. Dengan Visi Ingin merubah dunia, Steve Jobs memulai petualangannya.

Sepuluh tahun ia dan temannya bekerja keras membangun Apple. Akhirnya Apple tumbuh menjadi perusahaan besar yang menguntungkan dengan jumlah pegawai mencapai 4000 orang. Pada tahun 1986 Apple meluncurkan produk andalannya berupa komputer pertama yaitu Macintosh.

Namun saat itu ditingkat direksi terjadi perbedaan visi yang akhirnya memutuskan Steve harus diberhentikan. Ya dia dipecat dari perusahaan yang dilahirkannya dan dibesarkannya. Suatu hal dan penghianatan yang sangat menyakitkan. Bagi dewan direksi, keputusan ini adalah yang terbaik bagi Apple karena menurut mereka Steve Jobs terlalu keras kepala dan temperamental.

Walau dipecat, Steve tak lantas diam saja menerima takdir. Ia kemudia mendirikan Next yang merupakan perusahaan komputer seperti Apple. Di Next inilah ide-ide kreativnya dituangkan dan direalisasikan. Ide itu seharusnya ia realisasikan bersama Apple namun apa dikata ia dipecat dari Apple.

Karena harga produk Next terlalu mahal, walau sebenarnya produknya sangat bagus namun tidak laku. Namun Jobs tidak patah arang, ia melalui Next kemudian menciptakan sebuah sistem operasi yang dibutuhkan oleh produk Apple saat itu dan Jobs mendesak Apple untuk membeli Next. Apple pun membeli Next dengna harga 429 Juta dolar. Jobs kembali ke Apple dan diangkat kembali sebagai CEO.

Selain Next, Jobs juga mengakuisisi Pixar yang hampir bangkrut yaitu perusahaan animasi dengan komputer sebagai basicnya. Pixar kemudian memproduksi film animasi berbasis komputer pertama yang berjudul Toy Story. Film inipun sukses di pasaran bahkan sampai sekarang di televisi Indonesia sering diputar.

Ketika Jobs kembali ke Apple tahun 1997, ia langsung membuat dobrakan besar dengan meluncurkan produk fenomenal yang membuat Apple berjaya di pasar saham yaitu iPod, iMac, iPhone, iPad dan iCloud.

Mungkin pemecatan Jobs dari Apple itu akhirnya membuat dirinya memiliki banyak waktu dan pikiran untuk lebih bereksperimen menciptakan produk yang kemudian diluncurkan saat ia menjabat sebagai CEO Apple lagi. Ia juga memiliki kesempatan memiliki dua perusahaan lagi selain Apple yaitu Next dan Pixar.

Jika saat itu ia tidak dipecat mungkin ia tetap sibuk mengurusi Apple dan mungkin tidak memiliki dua perusahaan lagi selain Apple.

Steve Jobs adalah tipe keras kepala, pantang menyerah dan sangat idealis. Jobs selalu menciptakan produk yang sesuai dengan visinya yaitu merubah dunia. Kita lihat sekarang, semua produk Apple adalah sesuatu yang baru, bukan mencontoh dan menambah-nambahi fitur produk pesaing. Ide Steve Jobs selalu orisinil dan selalu menjadi market leader. Walau harga produknya selalu mahal namun produk Apple selalu digandrungi dan ditunggu-tunggu kehadirannya oleh banyak orang. Itulah yang membuat Apple selalu berjaya dan mengeruk keuntungan yang besar.



BMC (Bisnis Model Canvas)

1.      Customer Segments
Seluruh masyarakat dunia pengguna smartphone.

2.      Value Proposition
Dengan menggunakan produk ini, pekerjaan pun akan lebih cepat dan mudah untuk diselesaikan.

3.      Channel
Melalui surat kabar, internet, iklan di televisi, online shop dan toko resminya.

4.      Customer Relationship
Beli putus saat itu juga, delivery ke costumer.

5.      Revenue Stream
Penjualan produk secara fisik, pre order saat produk baru mulai dipasarkan dan saat pengenalan produk.
6.      Key Activities
Aktivitas merancang, membuat, memproduksi dan mengirimkan produk. Lalu melakukan inovasi baru terlebih untuk meningkatkan kinerja dan kemampuan gadget produk apple.

7.      Key Partner
Bekerja sama dengan perusahaan yang tidak sejenis seperti microsoft untuk produk notebook dan dengan perusahaan lain untuk peningkatan kinerja seperti ram dan rom pada produk apple.

8.      Key Resource
·         Karyawan yang selalu mempunyai inovasi baru.
·         Designer untuk membentuk kerangka bodi yang dapat menarik minat pembeli.
·         Pabrik sebagai tempat untuk merakit produk.
·         Ahli komputer.
·         Orang yang mengetest produk tersebut sebelum dijual kepasaran.

9.      Cost Structure
Biaya yang dibutuhkan bervariasi sesuai dengan kebutuhan pembuatan barang tersebut dan jumlah barang yang akan dipasarkan.

Kesimpulan
Untuk menjadi seorang entrepreneur, kita harus memiliki berbagai macam inovasi untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari produk yang kita jual. Selain itu, kita juga harus berani mengambil risiko dari apa yang kita kerjakan, bila terjatuh cepat – cepat untuk bangkit kembali.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar