HARLAND SANDERS
Profil Pengusaha
Siapa yang tak kenal dengan pria tua
berjenggot yang gambarnya terpampang di rumah makan cepat saji KFC? Ya! Harland
Sanders adalah seorang wirausaha yang sukses, yaitu Pendiri waralaba ayam
goreng yang kita kenal dengan nama KFC.
Dia lahir pada September 1890 di
Henryville , Indiana .
Di usia 6 tahun, Ayahnya meninggal dan Ibunya sudah tidak mampu bekerja lagi
sehingga Harland muda harus menjaga adik laki-lakinya yang berumur 3 tahun.
Sebelum memulai usaha sebagai Pendiri KFC, Harland Sanders adalah seorang
kolonel. Harland Sanders meninggal pada tanggal 16 Desember 1980 di Louisville,
Jefferson, Kentucky, Amerika Serikat.
Profil Bisnis KFC
KFC yang dulunya dikenal dengan nama
Kentuckty Fried Chicken berlokasi di Louisville ,
Kentucky ,
Amerika Serikat. Didirikan oleh kolonel Harland Sanders. Kfc terkenal dengan
ayam gorengnya sebagai produk unggulan yang di tawarkan. Sealin produk ayam
goreng tersebut, KFC juga memiliki produk lain diantaranya ayam panggang,
kentang goreng, minuman bersoda, salad dan makanan penutup.
Sanders mulai menjual ayam gorengnya
pada tahun 1939 di restoran milikny di tepi jalan Corbin , Kentucky
yang selanjutnya pindah ke sebuah motel. Ia menutup usahanya pada akhir
1940-an. Pada awal 1950-an ia mulai berkeliling Amerika Serikat dan bertemu
dengan Pete Harman dan pada tahu 1952 bersama-sama mendirikian restoran
Kentucky Fried Chicken yang pertama di dunia. Sanders menjual waralaba KFC pada
tahun 1964 senilai 2 juta USD dan dijual kembali sebanyak tiga kali dan pemilik
terakhir adalah PepsiCo yang menggabungkannya kedalam divisi perusahaan Tricon
Global Restaurants yang sekarang dikenal sebagai Yum! Brands, Inc.
Awal Memulai Usaha
Harlands Sanders mengawali usahanya
sebagai Pendiri KFC setelah pension dari Angkatan Darat Amerika di usia 66
tahun. Berawal dari tidak memiliki uang sepeser pun kecuali dari tunjangan hari
tuanya yang semakin lama semakin menipis, Harland yang merupakan seorang yang
pandai memasak, ia membuat resep dan menawarkan resep tersebut ke lebih dari
1000 restoran di negaranya. Kepandaiannya dalam memasak bermula dari tanggung
jawab yang di pikulnya pada waktu ia kecil. Harland kecil di usianya yang masih
6 tahun sudah memiliki tanggung jawab untuk menjaga adik laki-lakinya yang
berusia 3 tahun. Belum menginjak 7 tahun Harland sudah menjadi koki yang
handal. Dia bekerja di sawah pada usi 10 tahun. Selain itu Harland pernah
bekerja sebagai pemadam kebakaran.
Harland sangat menyukai ayam goreng,
hanya saja tidak memakai cara klasik, yaitu dengan memakai minyak karena tidak
menurutnya tidak menghasilkan rasa yang diinginkannya. Pada 1939 Harland
menemukan cara jitu untuk menggoreng ayam. Penemuannya tersebut di dukung
dengan adanya penemuan pressure cooker atau panic bertekanan yang dapat
menghasilkan ayam lezat dan segar dalam waktu 10 detik dengan cara di kukus di atas uap, tanpa menghilangkan rasa dan bau
serta tidak menggunakan minyak. Setiap tahun Harland selalu melakukan percobaan
hingga menemukan resep yang terdiri dari rempah-rempah dam bumbu-bumbu.
Pada
tahun 1949, Harland menerima pangkat kolonel berkat keberhasilannya di wilayah Kentucky . Kemudian
setelah pensiun dari angkatan darat Harland memeperoleh uang sejumlah seratus lima dolar dar jaminan
social yang dimiliknya. Akhirnya Harland menjual ayam goreng resepnya tersebut
ke rumah makan di wilayah Outta. Kemudian dia juga menandatangani kontrak
dengan beberapa rumah makan lainnya dan dia mengambil empat sen untuk setiap
ayam yang terjual.
Harland turun kepasar-pasar untuk
mempromosikan ide penjualan ayam KFC-nya meski sudah tua dan terserang penyakit
rematik. Harland terkadang tertidur di dalam mobil demi mencukupi pembayaran
hotelnya. Saat Harland berusia 70 tahun-an jumlah rumah makan yang menjadi
bagian dari franchise KFC-nya sudah mencapai 200 tempat. Setelah mencapai angka
tersebut Harland memutuskan untuk berhenti berkeliling karena banyak orang yang
datang ke rumahnya untuk berkonsultasi. Pada akhirnya memutuskan untuk membantu
istrinya dalam meracik resep makanan ayam goreng tersebut yang terdiri dari
jenis rempah-rempah dan bumbu-bumbu. Lalu kemudian menjualnya melalui pos. Pada
tahun 1963 jumlah rumah makan yang berada dibawah franchise miliknya sudah
mencapai 600 tempat dan menurutnya jumlah tersebut sudah sangat banyak jika ia
mengurusnya sendiri. Akhirnya, Harland memutuskan unutk menjual waralabnya
tersebut kepada Jhon Brown junior seorang milyuner seharga satu juta dolar.
Motivasi dan
Karakter
Dari
kisah dan proses bisnis yang sudah di alami oleh Harland Sanders diatas kita
tentunya dapat menyimpulkan bahwa Harland Sanders adalah seorang yang memiliki
kegigihan dan seorang pekerja keras yang pantang menyerah. Hal ini dibuktikan
dengan begitu seringnya Harland di tolak oleh lebih dari 1000 rumah makan yang
di tawarinya untuk bekerja sama dalam menjual ayam goreng resepnya sendiri.
Tetapi dari banyaknya penolakan tersebut Harland tak pernah menyerah karena dia
yakin bahwa ayam gorengnya akan laku di seluruh. Dan keyakinannya tersebut
terbukti dengan diterimanya kerjasama waralaba yang dimiliki Harland dengan
salah satu rumah makan di Amerika. Ini merupakan titik balik dari usahanya
tersebut. Waralaba KFC terus berkembang dan bertambah hingga mencapai 600
outlet. Dan tidak hanya terkenal di Amerika, ayam goreng buatannya pun sekarang
sudah terkenal di seluruh penjuru dunia.
Business Model
Canvas KFC
Dengan
adanya business model canvas KFC seperti diatas dapat kita lihat sperti apa
bisnis KFC yang sedang dijalani dan Business model canvas ini juga dapat
bermanfaat sebagai alat dalam evaluasi bisnis yang sedang dijalani, dalam hal
ini bisnis KFC.
HARLAND SANDERS
Profil Pengusaha
Siapa yang tak kenal dengan pria tua
berjenggot yang gambarnya terpampang di rumah makan cepat saji KFC? Ya! Harland
Sanders adalah seorang wirausaha yang sukses, yaitu Pendiri waralaba ayam
goreng yang kita kenal dengan nama KFC.
Dia lahir pada September 1890 di
Henryville , Indiana .
Di usia 6 tahun, Ayahnya meninggal dan Ibunya sudah tidak mampu bekerja lagi
sehingga Harland muda harus menjaga adik laki-lakinya yang berumur 3 tahun.
Sebelum memulai usaha sebagai Pendiri KFC, Harland Sanders adalah seorang
kolonel. Harland Sanders meninggal pada tanggal 16 Desember 1980 di Louisville,
Jefferson, Kentucky, Amerika Serikat.
Profil Bisnis KFC
KFC yang dulunya dikenal dengan nama
Kentuckty Fried Chicken berlokasi di Louisville ,
Kentucky ,
Amerika Serikat. Didirikan oleh kolonel Harland Sanders. Kfc terkenal dengan
ayam gorengnya sebagai produk unggulan yang di tawarkan. Sealin produk ayam
goreng tersebut, KFC juga memiliki produk lain diantaranya ayam panggang,
kentang goreng, minuman bersoda, salad dan makanan penutup.
Sanders mulai menjual ayam gorengnya
pada tahun 1939 di restoran milikny di tepi jalan Corbin , Kentucky
yang selanjutnya pindah ke sebuah motel. Ia menutup usahanya pada akhir
1940-an. Pada awal 1950-an ia mulai berkeliling Amerika Serikat dan bertemu
dengan Pete Harman dan pada tahu 1952 bersama-sama mendirikian restoran
Kentucky Fried Chicken yang pertama di dunia. Sanders menjual waralaba KFC pada
tahun 1964 senilai 2 juta USD dan dijual kembali sebanyak tiga kali dan pemilik
terakhir adalah PepsiCo yang menggabungkannya kedalam divisi perusahaan Tricon
Global Restaurants yang sekarang dikenal sebagai Yum! Brands, Inc.
Awal Memulai Usaha
Harlands Sanders mengawali usahanya
sebagai Pendiri KFC setelah pension dari Angkatan Darat Amerika di usia 66
tahun. Berawal dari tidak memiliki uang sepeser pun kecuali dari tunjangan hari
tuanya yang semakin lama semakin menipis, Harland yang merupakan seorang yang
pandai memasak, ia membuat resep dan menawarkan resep tersebut ke lebih dari
1000 restoran di negaranya. Kepandaiannya dalam memasak bermula dari tanggung
jawab yang di pikulnya pada waktu ia kecil. Harland kecil di usianya yang masih
6 tahun sudah memiliki tanggung jawab untuk menjaga adik laki-lakinya yang
berusia 3 tahun. Belum menginjak 7 tahun Harland sudah menjadi koki yang
handal. Dia bekerja di sawah pada usi 10 tahun. Selain itu Harland pernah
bekerja sebagai pemadam kebakaran.
Harland sangat menyukai ayam goreng,
hanya saja tidak memakai cara klasik, yaitu dengan memakai minyak karena tidak
menurutnya tidak menghasilkan rasa yang diinginkannya. Pada 1939 Harland
menemukan cara jitu untuk menggoreng ayam. Penemuannya tersebut di dukung
dengan adanya penemuan pressure cooker atau panic bertekanan yang dapat
menghasilkan ayam lezat dan segar dalam waktu 10 detik dengan cara di kukus di atas uap, tanpa menghilangkan rasa dan bau
serta tidak menggunakan minyak. Setiap tahun Harland selalu melakukan percobaan
hingga menemukan resep yang terdiri dari rempah-rempah dam bumbu-bumbu.
Pada
tahun 1949, Harland menerima pangkat kolonel berkat keberhasilannya di wilayah Kentucky . Kemudian
setelah pensiun dari angkatan darat Harland memeperoleh uang sejumlah seratus lima dolar dar jaminan
social yang dimiliknya. Akhirnya Harland menjual ayam goreng resepnya tersebut
ke rumah makan di wilayah Outta. Kemudian dia juga menandatangani kontrak
dengan beberapa rumah makan lainnya dan dia mengambil empat sen untuk setiap
ayam yang terjual.
Harland turun kepasar-pasar untuk
mempromosikan ide penjualan ayam KFC-nya meski sudah tua dan terserang penyakit
rematik. Harland terkadang tertidur di dalam mobil demi mencukupi pembayaran
hotelnya. Saat Harland berusia 70 tahun-an jumlah rumah makan yang menjadi
bagian dari franchise KFC-nya sudah mencapai 200 tempat. Setelah mencapai angka
tersebut Harland memutuskan untuk berhenti berkeliling karena banyak orang yang
datang ke rumahnya untuk berkonsultasi. Pada akhirnya memutuskan untuk membantu
istrinya dalam meracik resep makanan ayam goreng tersebut yang terdiri dari
jenis rempah-rempah dan bumbu-bumbu. Lalu kemudian menjualnya melalui pos. Pada
tahun 1963 jumlah rumah makan yang berada dibawah franchise miliknya sudah
mencapai 600 tempat dan menurutnya jumlah tersebut sudah sangat banyak jika ia
mengurusnya sendiri. Akhirnya, Harland memutuskan unutk menjual waralabnya
tersebut kepada Jhon Brown junior seorang milyuner seharga satu juta dolar.
Motivasi dan
Karakter
Dari
kisah dan proses bisnis yang sudah di alami oleh Harland Sanders diatas kita
tentunya dapat menyimpulkan bahwa Harland Sanders adalah seorang yang memiliki
kegigihan dan seorang pekerja keras yang pantang menyerah. Hal ini dibuktikan
dengan begitu seringnya Harland di tolak oleh lebih dari 1000 rumah makan yang
di tawarinya untuk bekerja sama dalam menjual ayam goreng resepnya sendiri.
Tetapi dari banyaknya penolakan tersebut Harland tak pernah menyerah karena dia
yakin bahwa ayam gorengnya akan laku di seluruh. Dan keyakinannya tersebut
terbukti dengan diterimanya kerjasama waralaba yang dimiliki Harland dengan
salah satu rumah makan di Amerika. Ini merupakan titik balik dari usahanya
tersebut. Waralaba KFC terus berkembang dan bertambah hingga mencapai 600
outlet. Dan tidak hanya terkenal di Amerika, ayam goreng buatannya pun sekarang
sudah terkenal di seluruh penjuru dunia.
Business Model
Canvas KFC
terimakasih atas informasi ilmu serta cerita hidup yang menarik dan menginspsirasi, menumbuhkan motivasi bagi pembaca untuk merintis bisnis dengan lebih gigih. artikel yang sangat bermanfaat...
BalasHapusAplikasi Kasir Restoran Android