I. Profil Enterpreneur Billy Boen
Billy Boen (lahir di Jakarta, 13 Agustus 1978) adalah pengusaha asal Indonesia. Dari TK, SD, SMP, SMA, Billy Boen sekolah di Tunas Karya, Kelapa Gading Jakarta. Ia merupakan putra dari ayahnya yang bernama Henry Boen. Pada usia yang relatif muda, Billy (panggilan Billy Boen) telah menjadi pimpinan di beberapa perusahaan. Billy menyelesaikan pendidikan S-1 bidang manajemen dari Utah State University (USU), Amerika Serikat, dalam waktu dua tahun 8 bulan, mulai 1996 hingga 1999. Dalam periode itu , Billy pernah menjadi presiden PERMIAS (Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat) di kampusnya. Ia juga bergabung dengan persatuan mahasiswa di USU yang bernama Sigma Chi. Billy meneruskan studinya ke State University of West Georgia untuk gelar MBA. Studi S-2 (tahun 2000) ini ia tempuh dalam tempo setahun dengan predikat kelulusan cum laude, di usia 22 tahun. Seusai lulus, ia memutuskan untuk pulang kembali ke Indonesia.
II. Profil Bisnis
Young On Top
Mulai menulis buku ini pada bulan Desember 2006, dan diluncurkan pada bulan April 2009 yang diterbitkan oleh penerbit GagasMedia. Buku ini menjadi Best Seller selama bertahun-tahun, dan pernah diangkat menjadi tema di Kick Andy Show, 22 Mei 2009. Selain beliau yang ada di edisi “Young On Top” saat itu, juga ada Yoris Se bastian, Antonny Liem, Yan Hendry Jauwena, Prof.Dr. Firmanzah, dan Anies Baswedan.
Pada bulan Oktober 2012, beliau menambahkan beberapa bab di buku ini. Buku yang kini memiliki ’35 kunci sukses di usia muda’ kembali menjadi Best Seller di seluruh Indonesia. Buku ini secara umum ditujukan kepada pemuda sebagai arahan meraih kesuksesan terutama dalam dunia bisnis. Beberapa contoh di antaranya adalah menjadi sesorang yang terbuka, berpikiran positif, tepat waktu, tidak pernah putus asa, dan selalu bertindak lebih dari biasanya.
Kini Young On Top sudah bukan lagi hanya sebuah buku, karena buku ini sudah menjelma menjadi sebuah brand, perusahaan, dan komunitas yang memiliki visi: to create stronger generations of Indonesia dan motto: Learn & Share.
Di bawah naungan PT. YOT Nusantara:
- Radio Program: YOT Live (Kis fm Jakarta, November 2009 – Desember 2012), YOT Radio (Sindo Trijaya fm di 19 kota, Januari 2012 – February 2013), Top Words with Billy Boen (Global fm Jakarta Bandung, Oktober 2014 – sekarang).
- TV Program: YOT Metro Tv, Februari 2012 – Februari 2014.
- YOT Digital Media Networks. Website www.youngontop.com, Twitter @youngontop, Facebook youngontopYOT, Kaskus Community yotkc.kaskus.com, Instagram youngontop, dan majalah digital YOTMagazine.
- YOT Publishing & Agency. Penerbit dan agensi iklan untuk majalah Mutiara Biru milik Blue Bird Group.
- YOT Creative Consulting & Event. Membuat konsep kolaborasi kreatif dengan perusahaan / brand yang memiliki visi dan misi yang sama dengan YOT.
Berikut rangkaian kegiatan sosial YOT:
- Rangkaian YOT Campus Roadshow. Saya beserta para Mentor YOT sudah ke puluhan universitas di seluruh Indonesia.
- YOT Campus Ambassador Mentorship Program.
- Komunitas YOT di 46 kota di seluruh Indonesia.
III. Kenapa disebut Entrepreneur
Dari referensi tentang beliau, di usia yang muda sudah memiliki tekad yang kuat untuk terus berjuang dalam karirnya dan memiliki prinsip “kalau bisa sukses di usia muda, kenapa nunggu tua”. Hal ini mendukung karirnya untuk terjun sebagai entrepreneur setelah bertahun-tahun kerja dan memutuskan untuk usaha dengan inovasi, kreatifitas dan ketekunan sehingga beliau dapat menjadikan “Young On Top” dari sebuah buku menjadi sebuah brand perusahaan dan komunitas.
IV. Karakter dan Motivasi yang dimiliki Billy Boen
Dalam berusaha, menurut Billy, masih banyak orang yang memiliki pemikiran negatif atas sebuah kesuksesan. Bagi Billy, salah satu sebabnya adalah karena ketika mereka sudah berusaha, mereka masih juga belum berhasil. Bagi Billy, sukses bisa artikan dalam dua sudut pandang. Dalam sudut pandang jangka panjang kesuksesan adalah ketika seseorang bisa berhasil mencapai apa yang dia impikan, sementara kesuksesan dalam jangka pendek adalah apabila sesorang bisa mencapai apa yang ditargetkan.
Bagi Billy, daripada berharap beruntung, lebih baik energi dalam tubuh seseorang didayagunakan untuk berpikir dan melakukan segala sesuatunya sebaik mungkin. Kalau pun hasilnya tidak sesuai harapan, setidaknya seseorang akan merasa sedikit puas karena orang tersebut telah melakukannya sebaik mungkin. Baginya, kegagalan akibat performa terbaik akan lebih ringan terasa dibanding kegagalan akibat performa yang ala kadarnya.
Bermimpi besar dan bertindak besar merupakan jawaban kesuksesan dari beliau sebagai motivator sekaligus pengusaha Indonesia yang telah sukses dalam usia mudanya.
V. Bagaimana Memulai usahanya
Di Indonesia, ia memulai bekerja dengan PT Berca Sportindo, distributor tunggal Nike di Indonesia. Di perusahaan ini, ia memulainya dari asisten manajer lini produk Divisi Footwear. Dalam tempo singkat, posisi manajer senior untuk semua divisi, dan pos manajer penjualan & pemasaran Nike (korporat) dapat dipegangnya.
Namun, ia tidak berpuas diri. Pada 2005 ia memutuskan bergabung dengan Oakley Indonesia yang berkantor pusat di Bali dengan posisi sebagai General Manager. Menduduki posisi tinggi di umur yang muda (26 tahun ketika itu), Billy tetaplah menjadi pribadi yang rendah hati. Terbukti sikap ini. Menduduki posisi sebagai General Manager di usia 26 tidak lantas membuat Billy sombong. Prestasi terus ia perlihatkan dengan meningkatkan penjualan Oakley hingga tiga kali lipat dalam jangka tiga tahun dan penambahan jumlah karyawan dari 80 menjadi 240.
Pada akhir 2006, bersama Rudhy Buntaram, pemilik Optik Seis, Billy kemudian mendirikan Jakarta International Management (JIM) yakni sebuah perusahaan yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan untuk industri fashion seperti agensi model, manajemen artis, fashion event organizer, fotografi, fashion consulting, dan JIM-F performing academy.
Masuk 2008, Billy diajak Grup MRA (Mugi Rekso Abadi) untuk menjadi Kepala Divisi Food & Beverages. Di posisi ini, Billy membawahi tiga entitas bisnis milik Grup MRA, yakni Hard Rock Cafe Jakarta, Hard Rock Cafe Bali, dan Haagen-Dazs.
April 2009, Billy menerbitkan sebuah buku berjudul "Young On Top" yang diterbitkan oleh penerbit GagasMedia. Secara umum, buku ini ditujukan kepada anak-anak muda untuk bisa meraih kesuksesan terutama di dalam pekerjaannya atau di dunia bisnis.
Tidak lama setelah itu dalam tahun yang sama, ia dan Rudhy kembali membuka usaha baru yang diberi nama Jakarta International Consulting (JIC) yang mana bisnis terbaru mereka tersebut memfokuskan diri kepada konsultasi pemasaran.
Pada 2012, ia mendirikan PT YOT Nusantara yang menjalankan segala urusan yang berhubungan dengan Young on Top. Meski tak menampilkan adanya faktor keberuntungan, pria kelahiran Jakarta 13 Agustus 1978 tersebut mengaku faktor utama keberhasilan dirinya adalah ia senantiasa mengembangkan kemampuan diri untuk menguasai secara detail bidang pekerjaan yang ditekuninya. Bagi Billy, mengontrol apa yang bisa dikontrol adalah lebih baik untuk dilakukan daripada memikirkan hal yang diluar kendalinya.
Saat ini Billy tercatat sebagai CEO dari PT. YOT Nusantara. Pada awalnya YOT adalah sebuah brand yang dulunya merupakan judul buku yang ia tulis “Young On Top”. Buku tersebut merupakan buah pikirnya yang berisi langkah meraih kesuksesan dalam usia muda. Buku yang telah menginspirasi banyak anak muda di Indonesia tersebut nampaknya merupakan salah satu pencapaian tertinggi dari seorang Billy Boen. Hingga pada akhirnya Billy memutuskan untuk mengembangkan satu brand di bawah bendera PT. YOT Nusantara
VI. Bisnis Model Canvas Perusahaan
VII. Kesimpulan
Billy bone merupakan pengusaha muda yang sudah sukses saat mudanya dengan bermodal dan berprinsip kuat untuk menjadi orang sukses bukan menanti dari sebuah keberuntungan yang merupakan faktor “X”, akan tetapi lebih baik kalau seseorang segera bertindak (Just Perform) dengan memperdulikan hal-hal yang perlu, fokus, tekun dan melakukan dengan sebaik-baikya “Forget About Luck and Do Your Best What is Within Your Control”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar