Keuangan

Keuangan

Rabu, 28 Oktober 2015

Alfiona Meidy Anindya_1306466933_Aiithipat Kulapongvanich (TOP Ittipat)








Aiithipat Kulapongvanich atau sering disebut Top seorang pengusaha muda dari Thailand  adalah seorang entrepreneur muda yang menjadi inspirasi saya dan juga saya memiliki kemiripan karakter entrepreneur. Sebelum ia berhasil dalam rumput laut ia telah mencoba berbagai bisnis. Usaha suksesnya juga didokumentasikan dalam Film Thailand berjudul “The Billionare”, karakter Top yang terus bekerja keras dalam mencari rasa yang sempurna usaha makananya, dengan, tidak ingin cepat puas dengan hasil usaha yang biasa-biasa saja, ia membidik kerjasama dengan 7-eleven.


Profil seorang TOP, ia adalah pemuda kelahiran Thailand tahun 1984. Ia adalah salah satu milyunner  ternama dari Thailand dengan produk snack rumpt lautnya “TaoKaeNoi”. Top Ittipat hanyalah orang biasa yang suka bolos sekolah dan mencintai dunia game. Walaupun keluarganya mengalami krisis financial pada tahun 1997, kecanduan Top atas game online membuatnya tetap hidup dengan baik melalui penjualan barang dan harta di game online. Melalui hal tersebut, ia mendapatkan sekitar 400 ribu baht perbulan atau setara dengan 130 juta rupiah. Dengan begitu, ia tidak pernah meminta uang saku kepada keluarganya. 

Seperti kebanyakan pemuda seumurannya, Top mengalami kecanduan game online saat dia berumur 16 tahun pada tahun 2004 disaat masih bersekolah di SMA dan membuatnya menelantarkan sekolahnya. Bukan satu hal yang baik tentu saja tapi perkenalan dunia bisnis justru dimulai dari sini. menghasilkan banyak uang dari game tersebut dari penjualan senjata-senjata digame tersebut. Uang yang didapatkan begitu banyak hingga bisa beli mobil dan hal-hal yang di inginkan seperti Play Station 2, Dengan bisnisnya ini dia bahkan meraih penghasilan mencapai 1 juta Baht dan dapat membeli sebuah mobil seharga 600 Baht (sekitar 200 juta rupiah). Kehidupan top bisa dibilang boros. Para pembelinya adalah sesama pecinta game online dan ada juga yang berasal dari luar negaranya. Namun karena ini bisnis ilegal maka sudah pasti tak akan dapat bertahan lama. Rekening game onlinenya di blok karena diketahui melakukan transaksi jual beli. Disisi lain orang tua Top sedangn mengalami masalah finansial dan terlilit hutang sangat banyak namun masih berusaha untuk membiayai biaya Top kuliah tetapi Top menolak.

Akhirnya dia bisa kuliah tapi dengan mencuri jimat milik ayahnya dan digadaikan.Disaat yang bersamaan bisnis orang tuanya mengalami kebangkrutan dan disaat yang bersamaan pula karena kemalasannya di sekolah selama ini Top tidak berhasil masuk kuliah perguruan tinggi negeri dan harus masuk Universitas Swasta.

Top memulai bisnisnya pada umur16 tahun. Dengan sisa uang yang dimilikinya Top beralih usaha ke bisnis DVD Player tapi Top ditipu mentah-mentah sebab semua DVD Playernya ternyata barang palsu dan uangnya tidak dapat kembali. Top juga berusaha mencari pinjaman uang ke bank untuk memulai usaha baru. Namun, pihak bank tak begitu saja menyetujuinya. Di titik inilah Top mulai menyadari kesalahannya karena telah melalaikan sekolah dan pelajaran. Di titik yang sama ini jugalah, Top mulai bersentuhan dengan kerasnya dunia bisnis. Hutang yang melilit usaha orang tuanya yang mencapai 40 juta Baht semakin memperburuk keadaan. Terlebih lagi rumah mereka disita pihak Bank. Ditengah himpitan ini Top tetap berkeras hati. 

Suatu ketika Top berjalan-jalan kesebuah pameran dan melihat ada sebuah alat untuk menggoreng kacang kemudian terpikir untuk berjualan kacang. Top lalu menyewa alat tersebut dengan harga 10.000 bath perbulan, disini keberanian Top terlihat. Kemudian dia membuka toko kacang di Mall bersama pamannya, disini perjuangan Top dimulai untuk dapat membuat kacang yang enak dia bertanya kepada tukang kacang dijalanan bagaimana caranya membuat kacang yang enak. Namun walaupun dia berhasil membuat kacang yang enak,dagangan tetap tidak laku sehingga membuat Top sedikit frustasi dan mencoba beberapa cara agar tidak laku. Suatu ketika Top berjalan kesebuah pasar tradisional dan mendapatkan beberapa inspirasi seperti memberikan diskon dan lokasi sangat menentukan bisnis. Sebab lokasi menjadi salah satu faktor menentukan dalam keberhasilan penjualan suatu produk.

Kemudian Top bersikeras meminta pindah tempat ke bagian depan Mall dan terlihat bahwa kacang goreng semakin laku keras kemudian ia membuka beberapa cabang, Namun berwiraswata memanglah tidak mudah. Saat Top mulai melakukan ekspansi bisnis chesnutnya secara besar-besaran, timbul suatu masalah lain dimana mesin pembuat kacang goreng yang Top pergunakan menimbulkan asap dan mengotori atap Mall sehingga harus tutup dan pihak Mall juga membatalkan kontrak kedainya. Dititik ini Top hampir putus asa. Orang tuanya pun memutuskan untuk pergi ke China. Top tetap berkeras untuk bertahan di Thailand dan melanjutkan usahanya.

Profil bisnis Top “TaoKaeNoi” “Tao Kae Noi” merupakan rumput laut goreng pertama dan terlaris di Thailand, bahkan saat ini telah masuk juga ke berbagai negara lain termasuk Indonesia. Dari bisnis jual kacang, Top beralih haluan untuk berbisnis rumput laut goreng. Makanan cemilan yang kekasihnya berikan. Setelah itu dia mendapatkan inspirasi untuk membuat rumput laut goreng dan ia membeli beberapa rumput laut namun basi dalam waktu 1 minggu, ini membuatnya bertanya-tanya dan mendatangi professor dibidang pangan untuk menyelesaikan masalah ini. Profesor tersebut berhasil membantu Top membuat makanan agar tidak mudah basi dengan membuat vakum kemasan dan mengganti dengan nitrogen. Kemudian tantangan berikutnya adalah Top tidak bisa membuat rumput laut yang enak karena setelah digoreng rasanya pahit. Dia dan pamannya menghabisakan lebih dari 100.000 bath (28 juta) untuk uji coba rumput laut tapi gagal, sampai semua rumput lautnya habis. 

Dalam tekanan yang begitu hebat Top berusaha mencari tahu tentang berbagai strategi-strategi penjualan. Ia bahkan rela belajar langsung dari pasar dengan bertanya-tanya ke para pedagang. Inspirasi datang ketika ia berbelanja di salah satu mini market, 7-Eleven. Ia menerapkan metode yang pernah di ajarkan ketika di tempat kursus yang di pilih ayahnya. Sebelumnya ayahnya terpakasa memasukan Top mengikuti kursus bisnis karena tidak sanggup masuk di perguruan tinggi karena alasan biaya. Yaitu metode ekspansi penjualan ke berbagai negara. Lagi-lagi tidak semudah membalik telapak tangan. 7-Eleven ternyata memiliki standard yang tinggi yang harus dipenuhi supaya produk Top bisa masuk pasaran.

Ia disebut Entrepeneur karena Top Ittipat di usianya yang ke 26 tahun, ia sudah memiliki 2500 karyawan dan mengirim ke 6000 cabang 7-Eelven seluruh dunia dan mengekspor camilan rumput lautnya ke 27 negara termasuk Indonesia. Top telah memiliki lahan perkebunan rumput laut di Korea Selatan dan pendapatannya mencapai 1.5 Milliar Bath (450 Milliar Rupiah) per tahun. Top Ittipat ini telah berhasil mencatatkan dirinya sebagai a young billionaire from Thailand. Top ittipat membayar kesuksesannya dengan berkorban jiwa, raga, waktu, kesenangan jadi gamer, termasuk berkorban cinta terhadap kekasihnya. Ia juga selalu berfikir kreatif dan inovetif untuk menghasilkan ide membuat cemilan rumput laut tersebut.

Karakter dan Motivasi yang dimiliki Top adalah Sesuatu itu akan datang kepadamu namun sesuatu yang lain akan menjauh darimu" (Top Ittipat Mother). Pesan Top Ittipat “Apapun yang terjadi jangan pernah menyerah, kalau menyerah habislah sudah.”



BMC Bisnis Top Ittipat
1.  Costumer segment

  •   anak-anak hingga orang dewasa bahkan lanjut usia.
  •  orang yang suka dengan olahan rumput laut.
  •  orang yang memiliki usaha makan yang ingin menambhakan rumput laut goreng sebagai tambahan dari menu utamanya.

2.   Value proposition
  • Start form sea to store. Rumput laut goreng berbagai rasa dengan ingredients rahasia yang dikemas menarik dan dapat dimakan sebagai cemilan, lauk, maupun diolah kembali sebagai campuran makanan.
3.   Channel
  •  Distributor (7eleven)
  • Website taokaenoi.co.th
4.   Customer relationship
  •  Beli putus saat itu juga
  •  Facebook
  •   Website taokaenoi.co.th
5.   Revenue stream
  • Penjualan
6.   Key resource
  • Resep unggulan berbagai rasa.
  •  Pegawai
  •  Gedung
  •  Mesin-mesin
  •   Alat penggorengan
  •  Mesin pengemasan
  •   Brand ”Tao Kae Noi” 
  •   Produk “Tao Kae Noi”
  • Modal awal 100.000 bath untuk mencoba rumput laut saja
7.   Key activities
  • Pemilihan rumput laut yang tepat untuk di goreng
  • Penggorengan rumput laut
  • Menambahkan rumput laut goreng dengan rasa yang popular di masyarakat
  • Pengemasan rumput laut goreng
  • Pengepakkan
  •  Pendistribusian melalui ‘7eleven’ dan sekarang distribusi lebih banyak distributor.
  • Menambahkan inovasi rasa terbaru dengan konsep kemasan yang diperbaharui dan yang lebih trendy

8.   Key partners
  • Supplier relationship, distributor diawali di 7eleven, dan sekarang sudah banyak memasuki beerbagai Negara (Indomart, Alfamart, dll)
  •  Pemasok rumput laut (sekarang memiliki kebun rumput laut)
9.   Cost structure
  •   Cost drivers: o   Pembelian rumput laut o   Pemelian minyak goreng
  •   Biaya pegawai 
  •  Mesin pengemasan




BMC Tao Kae Noi











Tidak ada komentar:

Posting Komentar