Keuangan

Keuangan

Kamis, 29 Oktober 2015

kezia febe, TUGAS WIRAUSAHA "LEE HAE JIN PENDIRI LINE"

Profil Enterpreneur


 Nama Lengkap     : Cecilia Hae Jin Lee
 Lahir         : 14 November 1967 di Seoul, Korea Selatan.
 Kewarganergaraan     : Korea Selatan
 Pendidikan Terakhir : Bachelor of Arts / Science, Seoul National University; Master of Science,   Korea Advanced Institute    of Science and Technology.
Status Pernikahan     : Menikah
 Anak         : 2 orang.
Jumlah Kekayaan    : $990 Million.
Pekerjaan sekarang     : Chairman and Chief Strategy Officer of Naver Corporation.
Karya         : Aplikasi messenger LINE, search engine NAVER.




Profil Bisnis

Line (gaya "LINE") adalah milik aplikasi untuk komunikasi instan pada perangkat elektronik seperti smartphone, komputer tablet dan komputer pribadi. Pengguna jalur bertukar teks, gambar, video yang dan audio yang, dan melakukan gratis VoIP percakapan dan konferensi video. Jalur ini dirancang oleh 15 anggota dari Jaringan Baru Manusia (NHN) tim pengembangan Jepang, terdiri dari Korea, Jepang, Cina dan insinyur Amerika. Gagasan sistem komunikasi Jalur diusulkan untuk NHN Jepang oleh Lee Hae Jin, Kepala Strategi Officer NHN. Ini pertama kali diluncurkan di Jepang pada tahun 2011, mencapai 100 juta pengguna dalam waktu delapan belas bulan dan 200 juta pengguna hanya enam bulan kemudian. [1] Jalur menjadi terbesar di Jepang jaringan sosial pada tahun 2013. Pada Oktober 2014 Jalur mengumumkan bahwa mereka telah menarik 560 juta pengguna di seluruh dunia dengan 170 juta account pengguna aktif. [2] [3] Pada bulan Februari 2015, mengumumkan 600 juta tanda telah berlalu dan 700 juta diharapkan pada akhir tahun ini. [4]
Garis pada awalnya dikembangkan sebagai aplikasi mobile untuk Android dan iOS smartphone. Layanan sejak diperluas untuk BlackBerry (Agustus 2012), [5] Nokia Asha (Asia dan Oceania, Maret 2013), [6] [7] Windows Phone (Juli 2013), [8] Firefox OS (Februari 2014) [9 ] iOS tablet (Oktober 2014), dan sebagai Aplikasi Browser Chrome (melalui Chrome App Store). Pada satu titik Garis yang tersedia sebagai situs (non-browser-app), tapi itu telah dihentikan. Aplikasi ini juga ada di versi untuk laptop dan komputer desktop menggunakan Microsoft Windows dan Mac OS platform.
Baris dimulai pada 2011 sebagai gagasan dari insinyur di NHN Jepang, Jepang lengan Naver Korporasi (sebelumnya NHN) yang berbasis di Korea Selatan. Hari ini layanan pesan populer dioperasikan oleh Jalur Korporasi, perusahaan spin-off yang berkantor pusat di Jepang, yang masih tetap anak perusahaan dari Naver. [10]
Dikutip dari : https://en.wikipedia.org/wiki/Line_(application)

Kenapa Lee Hae Jin disebut enterpeneur??

Karena ia telah berhasil untuk mewujudkan apa yang ia impikan sebagai pengusaha serta karakter yang ada pada dirinya membuktikan bahwa ia seorang entrepreneur

Motivasi Lee Hae Jin
Ingin merubah hidupnya lebih baik


Bagaimana Lee Hae Jin memulai usahanya?

Lee Hae Jin mendirikan Naver.com pada tahun 1999. Sejak itu, ia berhasil mengantarkan Naver menjadi search engine terpopuler di Korea Selatan. Berkat Naver, Korea Selatan adalah satu di antara beberapa negara, termasuk Rusia dan Tiongkok, yang tidak didominasi oleh Google. Belum puas, kini Lee nyebur ke dunia instant messaging dengan sebuah app yang tentu sudah Anda kenal. Apps ini punya sticker lucu-lucu, dengan gambar ikonik seperti kelinci gembira, beruang romantis, dan cowok narsis. Betul banget, aplikasi itu adalah Line. Hal ini juga berarti bahwa sekarang, Lee tengah berhadapan langsung melawan raksasa teknologi lainnya, yakni Facebook, yang pada pertengahan tahun ini mengakuisisi WhatsApp.
Tidak banyak yang bisa kita ketahui tentang latar belakang Lee Hae Jin, selain fakta bahwa ia adalah seorang kaum terpelajar lulusan sains dan teknologi dengan masa depan yang cerah di Samsung Group. Akan tetapi, Lee kemudian memutuskan untuk menanggalkan karirnya di perusahaan terbesat di Korea Selatan itu untuk mendirikan Naver, dan beberapa tahun kemudian meluncurkan Line. Ternyata, langkah ini kemudian jadi langkah terbaik dalam hidupnya. Dalam waktu 4 tahun, Line berhasil mendominasi Jepang, Thailand, dan Indonesia. Dengan pasar yang luas dan permintaan yang terus berkembang terhadap dunia instant messaging, Line membukukan 470 juta pengguna di seluruh dunia.
Apa yang membuat Line berbeda dari pesaing-pesaingnya adalah kemampuannya untuk monetisasi dari sejumlah fitur di dalam apps. Meskipun mungkin hanya sebagian kecil pengguna yang bersedia membayar, namun fitur-fitur ini nyatanya toh tidak butuh banyak tenaga untuk membuatnya. Model seperti ini seringkali terabaikan oleh perusahaan-perusahaan besar lainnya. Padahal, lewat penjualan sticker, ads, dan beberapa fitur-fitur di dalamnya saja, Line berhasil mengumpulkan hingga US$6,38 juta pada triwulan pertama tahun 2014. Selain itu, terutama karena 80% pembelian datangnya dari Jepang, model ini kabarnya membuat Softbank, sebuah perusahaan telekomunikasi Jepang, tertarik untuk berinvestasi di Line. Kabar ini membuat nilai saham Naver melonjak, yang mana berujung pada kekayaan Lee yang berlipat ganda.
Kini, kekayaan Lee Hae Jin diperkirakan mencapai angka sekitar $1.1 miliar. Kesuksesan Lee ini cukup menakjubkan mengingat perekonomian digital Korea Selatan masih didominasi oleh konglomerat. Belum ada cukup banyak model bisnis startup yang sukses di sana. Namun toh, Lee bisa membuktikan bahwa tanpa dukungan iklim yang baik pun, selama Anda memiliki keyakinan bahwa Anda bisa, Anda bisa mencapai kesuksesan dengan startup Anda.
Dikutip dari : http://studentpreneur.co/blog/inilah-pendiri-line-yang-berhasil-menumbangkan-google-di-korea-selatan/

Kesimpulan

Dari informasi yang telah di ulas di atas, membuktikan bahwa ketika kita memiliki keyakinan dan motivasi hidup yang baik, maka apapun usahanya dan impiannya, pasti akan terwujud.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar