PROFIL ENTREPRENEUR
Daniel Mananta
adalah seorang actor
yang berasal dari Indonesia ; namanya mulai dikenal saat ia memenangkan
MTV VJ Hunt 2003 kompetisi . Anak pertama dari dua bersaudara semakin
membuktikan dirinya sebagai seorang entertainer serta pengusaha muda dengan
garis pakaian nya " Damn!
I love Indonesia" .
Daniel dibesarkan di Jakarta , Indonesia .
Dari TK sampai SD ia dididik di Tarakanita IV ,
Pluit , Jakarta Utara . Setelah itu Daniel pindah ke Perth ,
Australia dan dididik di Aquinas College. Di sekolah di Perth ,
Daniel bekerja paruh waktu di sebuah restoran bernama Nando '
sebagai pelayan dan asisten manajer kemudian. Setelah lulus SMA
Daniel terdaftar di Edith Cowan University , Perth . Daniel mengambil
utama ganda untuk Bachelor of Business Administration di
" Keuangan dan Bisnis Internasional " . Dia lulus universitas pada 21 tahun 2002.
Daniel bekerja di Perth selama sekitar 6 bulan dengan bisnis Multi Level Marketing
yang disebut Jaringan 21 yang menjual produk Amway .
Selain itu, ia juga memiliki magang di Citibank Australia selama sekitar 3 minggu .
Daniel kembali ke Jakarta pada akhir 2002. Dia kemudian bekerja dengan ayahnya ,
menjual pakaian di salah satu mall grosir terbesar di Indonesia , Mangga Dua , Jakarta .
Pada tahun 2003 Daniel memutuskan untuk bergabung dengan MTV VJ Hunt . Dari 6000 peserta ,
ia terpilih sebagai salah satu finalis dan akhirnya keluar sebagai pemenang .
Mulai dari sini , sosok Daniel dikenal . Pada tahun 2004 , ia menjadi host di
MTV Asia Awards Red Carpet . Selama waktunya sebagai VJ MTV ,ia telah mewawancarai banyak
penyanyi kelas dunia dan band , seperti Korn , Linkin Park , Avril Lavigne , The Black Eyed Peas ,
Gareth Gates , Michelle Branch , Nicole Scherzinger , dan banyak lagi .
Dia juga mulai muncul sebagai duta dari beberapa produk , seperti Sony Ericsson ,
Adidas , HONDA Vario , Nokia , Indosat M3 , Promuno ,Advan TabletPC , Ponds Pria Mentor ,
terpilih sebagai The Key Opinion Leader untuk Windows - 8 Social Media Sphere Promo , MTV EXIT ,
Smart Car oleh Mercedes Benz dan #SOSharks pada tahun 2013 .
PROFIL BISNISPT. Dinamika Anak Muda Nasional (Damn! I Love Indonesia) berdiri pada tanggal 28 Oktober 2008. Didirikan oleh Daniel Mananta sebagai bentuk apresiasi terhadap tanah airnya, Indonesia. Daniel memperkenalkan label PT. Dinamika Anak Muda Nasional (Damn! I Love Indonesia) sebagai bentuk usaha untuk berkontribusi menjadi salah satu bagian dalam konservasi budaya Indonesia. Daniel memperkenalkan merek tersebut untuk menginspirasi generasi muda Indonesia untuk lebih sadar dan bisa dibanggakan dari warisan, budaya, dan sejarah bangsa Indonesia. PT. Dinamika Anak Muda Nasional (Damn! I Love Indonesia) berupaya menginspirasi anak-anak muda Indonesia agar semakin mencintai budaya dan sejarah Indonesia dalam balutan gaya hidup Urban.PT. Dinamika Anak Muda Nasional(Damn! I Love Indonesia) diluncurkan pertama kali pada
tanggal 28 Oktober 2008, dengan tokonya yang pertama berlokasi di FX Lifestyle Center lantai 6. Sejak saat itu perusahaan terus berkembang dan sekarang sudah memiliki 9 toko di Jakarta (Kota Kasablanka, Grand Indonesia, Pondok Indah Mall, Central Park Mall), Surabaya (Grand City Surabaya, Tunjungan Plaza), Makassar (Panakukang Mall), Bali (Beachwalk Shopping Center)VISI: Mempromosikan budaya lokal Indonesia sehingga mendapatkan impact global dengan cara revolusionerMISI:1. Selalu menyediakan apparel dan merchandise modern dengan sentuhan budaya Indonesia dengan kualitas paling tinggi dan bisa dipakai kemana saja.2. Dengan kualitas dan rangkaian produk perusahaan, generasi muda akan lebih mencintai budaya Indonesia, mengenal lebih dalam keberadaan budaya tersebut, dan mampu memberikan atau mengenal budaya Indonesia ke komunitas di sekitarnya.3. Memberikan dampak positif kepada media dan komunitas untuk membuat keberagaman budaya Indonesia.4. Selalu mendengarkan input dan kritikan yang membangun dari konsumen, untuk memberikan pelayanan dan kualitas produk lebih baik dari produk lain.5. Meningkatkan profit dan membuat kualitas hidup karyawan kami lebih baik.
6. Menawarkan lingkungan kerja yang bebas dari birokrasi dan semangat kekeluargaan.SOSOK DANIEL MANANTA SEBAGAI ENTERPRENEUR
Daniel Mananta merupakan sosok entrepreneurmuda yang sangat menginsparsi generasi-generasimuda lainnya dengan visi dan misi yang dimilikinya.Daniel dengan brand-nya DAMN! I Love Indonesiaselalu fokus dalam mempromosikan kekayaanbudaya tradisional Indonesia danmengkolaborasikannya dengan budaya pop padakalangan muda dewasa ini.
Pandangan Daniel Mananta Tentang SeorangEntrepreneurSeorang Entrepreneur harus memilikikomitmen dalam menjalankan bisnisnya.Bukan hanya mencari keuntungan tetapi untukdapat memberikan kebaikan kepada orangbanyak melalui usaha tersebut. DanielMananta saat pertama kali membuka DAMN! ILove Indonesia, bukan keuntungan yang ia caritetapi ingin membuat brandnya ini dapatmenyadarkan anak muda untuk kembalimenghargai budaya Indonesia.AWAL MULA MEMULAI BISNIS DAMN! I LOVE INDONESIADaniel Mananta memang satu dari sederet public figure yang mendirikan bisnis sampingan selain pekerjaannya sebagai seorang entertainer. Namun, kesuksesan bisnis Daniel bisa dibilang yang paling sukses di antara artis lain. Sebelum menjajaki kesuksesan,
Daniel pernah ditolak oleh 100 perusahaan setelah dirinya lulus berkuliah di Australia. Ia bahkan pernah bekerja sebagai pelayan restoran, pembersih toilet, hingga menjadi bagian dari Multi Level Marketing. Namun, ia merasa tidak akan mencapai sukses jika tetap bertahan. Daniel pun memutuskan untuk kembali ke Tanah Air dan memulai kariernya sebagai ‘pembicara’.
Dalam kariernya sebagai presenter, Daniel mencapai puncaknya ketika ia mengikuti ajang pemilihan MTV VJ Hunt di tahun 2003 dan keluar sebagai pemenang. Daniel pun mendapatkan kontrak sebagai VJ (Video Jockey) di saluran MTV yang kala itu menjadi raja musik di pertelevisian Indonesia. Setelah pamor MTV mulai turun karena kemunculan berbagai acara televisi yang lebih menarik, Daniel tidak serta-merta ikut turun. Ia malah mendapatkan tawaran untuk menjadi presenter di ajang pencarian bakat Indonesian Idol. Di tengah-tengah kariernya, Daniel mulai berpikir bahwa kariernya sebagai presenter tidak akan bertahan lama karena kemunculan berbagai presenter muda lain yang memiliki pamor lebioh tinggi di kalangan anak muda dibanding dirinya. Maka Daniel pun mulai memikirkan untuk membuka bisnis baru. Sebelumnya, keluarga Daniel memang pernah membuka bisnis baju di daerah Mangga Dua. Jadi, bisnis fashion bukanlah bisnis baru untuk Daniel. Namun, ini kali pertama ia merancang bisnis dengan kemampuannya sendiri, termasuk modal yang ia keluarkan. Awalnya, bisnis kaos Daniel diberi nama “DAMN” sebagai singkatan dari nama lengkapnya, Daniel Mananta. Namun kemudian, kecintaannya terhadap budaya dan etnik-etnik Indonesia sangat dalam, sehingga dalam bisnis barunya ini, ia ingin memberikan kesan Indonesia kepada konsumen. Tujuannya adalah agar generasi muda tidak lupa dengan budaya negaranya sendiri dan bangga, serta agar konsumen asing bisa menyukai budaya Indonesia. Maka Daniel pun memutuskan untuk mengkolaborasikan aksen-aksen budaya dan sejarah Indonesia dengan tren pop anak muda. Ia membuat sebuah konsep kaos dengan motif desain yang sangat Indonesia, bahkan bisa disesuaikan dengan hari-hari bersejarah untuk Indonesia. Daniel menamai bisnisnya ini dengan merk “DAMN! I Love Indonesia”. Daniel sengaja memperkenalkan bisnisnya pertama kali ke publik bertepatan dnegan Hari SUmpah Pemuda pada tahun 2008. Kini, bisnis “DAMN! I Love Indonesia” sudah sangat diminati anak muda Indonesia, bahkan di luar negeri. Teman-teman seperjuangan Daniel ketika menjadi VJ juga ikut membantu mempromosikan bisnisnya. Hinga tahun 2013 akhir, keuntungan Daniel sudah mencapai 30 kali lipat!
Asal mula brand yang membawanya sukses ke dunia fashion entrepreneur berawal dari salah seorang temannya yang mencetuskan nama ’DAMN’ sebagai Daniel Mananta dan cukup menjual untuk sebuah brand. Sejak itu ia mulai memikirkan apa yang paling tepat untuk di sandingkan dengan kata DAMN. Semangat untuk mengangkat sisi positif dari Indonesia diputuskan menjadi tema yang tepat, hingga lahir brand ’DAMN I Love Indonesia’.Konsepnya Daniel ingin mengkombinasikan kekayaan budaya indonesia dengan kultur pop anak muda jaman sekarang. Intinya, ‘I love Indonesia’ ingin supaya orang Indonesia lebih mengerti budayanya dan orang bule bisa mencintai budaya Indonesia.Faktor-faktor yang membuat ‘DAMN I Love Indonesia’ seperti sekarang ini, menurut Daniel diantaranya: kualitas, desain yang mengkobinasikan budaya Indonesia dengan kultur pop anak muda jaman sekarang, edukasi melalui histori dari desain yang dipakai, strategi pricing, lokasi store, dan strategi promosi dengan menggunakan selebriti, memanfaatkan momen seperti 17 Agustusan, dan sebagainya.Beikut Tips Daniel untuk memulai bisnis. Pertama harus tahu tujuan bisnis. Apakah untuk keuntungan semata atau untuk membuat perubahan, ingin memberikan efek positif atau hanya ikut-ikutan. Daniel bukan menjual sekedar baju tetapi pride, life style, kebanggaan pada budaya Indonesia. Kedua, unique selling point. Cari bagaimana respon publik terhadap produk kita. Dan ketiga, kenali tantangannya.Ketika ditanyakan apa definisi sukses. Daniel mengatakan, sukses adalah ketika saya merasa aman dan bahagia dari hobi yang mendatangkan uang atau dapat memberikan sesuatu buat saya. Contohnya ketika mengemsi Daniel merasa senang. Tapi bukan berarti cukup sampe di situ. Kemudian Daniel gali lagi ternyata saya bisa menjadi produser. Dan masih ada lagi potensi-potensi yang masih bisa Daniel kembangkan. Popularitas diakui Daniel sebagai salah satu faktor pendukung kesuksesannya. Produk yang ditawarkannya sangat self descriptive, sehingga tidak sulit mengkomunikasikannya. Tetapi tantanganya adalah ketika mengedukasi market supaya sesuai dengan konsep yang kita buat. Karena intinya ‘DAMN I Love Indonesia’ merupakan suatu movement, life style, atitude, dan sesuatu yang out of the box.KARAKTER DAN MOTIVASI YANG DIMILIKI DANIEL MANANTASebelum menikmati kesuksesan dalam karier, Daniel mengaku sudah mengalami banyak kegagalan. Diantaranya waktu baru lulus kuliah di Australia ia pernah ditolak hampir 100 perusahaan. Pernah bekerja sebagai pelayan restoran, kerja membersihkan toilet dan ikut Multi Level Marketing. Sampai akhirnya ia kembali ke Indonesia dan menemukan passion-nya ‘bicara di depan orang’ alias presenter.Dari pengalaman itu ia belajar untuk menjadi diri sendiri, dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ada.
KESIMPULANDaniel Mananta adalah seorang yang selalu bertindak untukmenggapai impiannya dan bersikeras untuk mewujudkannya dan memegang teguh prinsipnya dalam bisnisnya. Dari bisnisnya tersebut Daniel bukan
hanya mendapatkan keuntungan berupa materi tetapi Daniel dapat
memperkenalkan budaya Indonesia dengan produk-produk yang Daniel tawarkan.
Daniel mananta adalah sosok enterpreneur muda yang bisa dicontoh kaum muda jaman sekarang.BUSINESS MODEL CANVAS DAMN! I LOVE INDONESIA
Key Partners Key Activities Offers Customer Relationship Market Segment • Blogg • Investors • Advertisement • Twitter • Youtube • Playstore • Google ProduksiTeesHoodies
Dresses
SweaterJunior TeesBottoms
Polo Shirts
CapsToys
Stickers
JacketsLong Tees
Long Shirts
Tank TopsAccessories
StationaryBackpacks
Pouche&Cases
Scarf/ShawlKey Chains Membuat berbagai produk yang dapat memperkenalkan budaya bangsa Indonesia. Gathering, Customer Service, Web Informatif, Damn’s Tips and Community • Anak-anak • Remaja • Orang tua • Lansia Key Sources Channels Staff Promotion, staff manufacturing, staff financial Televisi, Jaringan Internet Cost Structure Revenue Advertising, Gaji Para Staff, Kantor, Anniversary Sponsorship, Iklan,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar