Keuangan

Keuangan

Rabu, 28 Oktober 2015

Siti Sahara_1306466561_Jason Lamuda (BerryBenka)



PROFILE ENTREPRENEUR



Nama               : Jason Lamuda
Lahir                : Jakarta, 30 September 1986 (29 Tahun)
Kebangsaan     : Indonesia
Alma Mater      : Chemical Engineering, Purdue University (2007)
                            Financial Engineering, Colombia University (2008)
Tempat Kerja   : Co-founder dan CEO Berrybenka.com, Bilna.com
Pasangan          : Claudia Widjaj
Karier               : 1. Country Head/Co Founder
                               Groupon Indonesia (disdus)
                               Januari 2010 – Desember 2012 (3 tahun)
                           2. Co- Founder & Advisor
                               Groupon Indonesia (disdus)
                               Desember 2012 – Saat ini (2 tahun 11 bulan)
                          3. Ceo & Co- Founder
                              Berrbenka.com


                              Desember 2012 – Saat ini (2 tahun 11 bulan)
   

PROFILE BUSINESS



Berrybenka.com adalah situs belanja online fesyen dan kecantikan ternama di Indonesia. Berrybenka menjual lebih dari 1000 merek lokal dan internasional, termasuk produk in-house label. Berrybenka menawarkan kombinasi produk fesyen dan kecantikan terkini untuk setiap gaya personal yang beragam. Kami menyediakan produk berkualitas terbaik untuk wanita dan pria, bervariasi dari pakaian, aksesori, sepatu, tas, produk olahraga dan kecantikan. Komitmen kami adalah memberikan pengalaman belanja online yang menyenangkan, mudah, dan terpercaya untuk memuaskan pelanggan dengan koleksi baru dan penawaran spesial setiap harinya, serta beragam keuntungan seperti kemudahan pengembalian produk hingga 30 hari setelah barang diterima, layanan bayar di tempat dan pengiriman gratis.

E-commerce fashion wanita asal Indonesia, Berrybenka, baru-baru ini mendapat investasi seri B sebesar USD 5 Juta, yang merupakan salah satu jumlah investasi seri B terbesar di negara ini. Perusahaan ini sedang bertumbuh dengan pesat setelah mendapatkan pendanaan keduanya di tahun ini. Hingga saat ini, Berrybenka telah menyediakan sekitar 500 merek produk di situsnya dan bersiap untuk tahun 2014.

Presiden diektur Berrybenka, Jason Lamuda, mengungkapkan bahwa perusahaan ini ingin menjadi platform e-commerce fashion nomor satu di Indonesia, mirip dengan ASOS di Eropa and Zozotown di Jepang. Sekarang Berrybenka menyediakan fashion wanita, tapi peluang mereka akan berekspansi ke fashion pria di masa mendatang sangatlah besar.

Berrybenka telah mendapatkan tiga ronde pendanaan investasi dari TransCosmos, GREE Ventures, dan East Ventures dalam dua tahun terakhir. Lamuda menjelaskan bahwa investor-investor tersebut percaya pada visi Berrybenka dan potensi besar pasar e-commerce Indonesia. Selanjutnya, Berrybenka menginginkan nilai lebih, bukan sekedar dana dari para investornya. Nilai-nilai ini bisa datang dalam bentuk network, bantuan pencarian dana di masa depan, atau keahlian operasional.

Untuk meyakinkan investor untuk menanamkan investasi sebesar USD 5 juta pada putaran seri B di Indonesia, Lamuda mengatakan bahwa mereka perlu memahami dan memenuhi berbagai tujuan berbeda yang dimiliki setiap investor. Cara lain untuk meyakinkan investor adalah dengan mengadaptasi model bisnis yang sudah berhasil diterapkan di pasar lain seperti di Jepang, India, Cina, dan Eropa.

Lamuda menambahkan bahwa perlu atau tidaknya modal besar bagi bisnis Anda tergantung pada visi yang dimiliki tim. Jika tujuan Anda adalah untuk menjadi Tmall atau ASOS-nya Indonesia, maka modal memang diperlukan.

Lamuda yang sebelumnya mendirikan dan exit dari situs daily deal Disdus, membagikan tiga faktor dasar yang harus diperhatikan pelaku e-commerce jika mereka ingin sukses di Indonesia.
1. Pertama, pahami dan pastikan produk yang Anda jual adalah produk yang bagus dan memiliki harga yang       kompetitif. Inilah yang dilakukan tim Berrybenka, memastikan pelanggan merasa mendapatkan penawaran     terbaik. Ada juga beberapa barang yang dijual secara eksklusif di Berrybenk
2. Kedua, pahami pelanggan Anda secara mendalam dan perlakukan mereka dengan baik. Pemahaman ini   
    akan menentukan dimana Anda akan beriklan dan bagaimana Anda bisa memberikan manfaat yang besar       bagi pelanggan.
3. Ketiga, selalu rekrut orang terbaik dan yang paling termotivasi. Tidak peduli seberapa besar Anda ingin 
    mengembangkan perusahaan Anda, jika Anda ingin memastikan perusahaan Anda berjalan dengan baik 
    dan memiliki finansial yang baik pula, maka memiliki tim inti terbaik adalah hal yang sangat penting.

Lamuda menjelaskan bahwa perusahaan ini beroperasi secara konsinyasi dengan mitra-mitranya. Hal ini berarti bahwa merek-merek yang menjadi mitra Berrybenka akan menaruh produk mereka di gudang Berrybenka dan tim Berrybenka akan mengurus sisanya, apakah itu pemotretan, pelayanan pesanan, atau pengiriman kepada pelanggan.


Kenapa JASON LAMUDA disebut Entrepreneur


Jason Lamuda dapat dikatakan sebagai entrepreneur karena beliau memutuskan untuk meluncurkan startup pertamanya bernama Disdus bersama Ferry Tenka pada tahun 2010. Kemudian Pada tahun 2011, Disdus kemudian diakuisisi Groupon tahun 2011. Setelah sukses bersama Disdus, Jason kemudian merintis usaha barunya meski kemudian berangkat  dari nol lagi dengan mendirikan BerryBenka bersama pacarnya (yang kini sudah menjadi istri), Claudia Widjaja.


Karakter & Motivasi

        


Karakter
1.      Pekerjaan sesuai dengan bidang yang sangat disukai
      Apapun pekerjaannya baik itu di suatu startup ataupun perusahaan yang sudah mapan, pastikan           kalian mencari pekerjaan dengan bidang yang memang sangat disukai
2.      Bekerjalah untuk belajar
      Baik itu kalian akan bekerja di suatu startup atau perusahaan yang sudah mapan, proses pembelajaran itu       harus tetap berlanjut. Karena bekerja hakikatnya juga belajar dengan “mata kuliah” dalam bentuk lain
3.      Kenali siapa calon atasan kalian
      Pada dasarnya hidup itu harus lebih baik daripada sebelumnya termasuk saat memasuki dunia             kerja. Oleh karena itu, baik bekerja di suatu startup maupun perusahaan yang sudah mapan,       
      pastikan kalian mengenali siapa calon atasannya nanti.
4.      Bekerjalah dengan orang-orang yang terbaik
      Setelah memasuki dunia kerja baik itu di suatu startup maupun perusahaan yang sudah mapan,    
      pastikan kalian memilih teman satu kantor yang dianggap terbaik. Karena dari kualitas diri 
      mereka lah, kalian memiliki peluang untuk terpengaruh menjadi pribadi yang lebih baik juga.    

MOTIVASI
Work-life balance
Jason Lamuda memiliki konsep keseimbangan dengan kehidupan (work-life balance).  Menurut Jason, seorang pebisnis harus bisa selalu membawa suasana kerja yang baik dan visioner.


Bagaimana Jason Lamuda Memulai Business


 
Berrybenka didirikan oleh Jason Lamuda. Beliau terinspirasi dari situs ASOS dari Eropa dan Zozotown dari Jepang. Dalam kurun waktu 2011-2013, Berrybenka telah memperoleh dua kali pendanaan, yaitu dari TransCosmos, GREE Ventures, dan juga East Ventures. Ini merupakan tanda bahwa Berrybenka merupakan sebuah situs yang sangat berpotensi untuk menghasilkan keuntungan di masa depan.

Model bisnis Berrybenka adalah dengan komisi. Berrybenka menjalin hubungan dengan mitra-mitranya dengan cara konsinyasi. Merk-merk yang menjadi mitra Berrybenka akan menaruh produknya di gudang Berrybenka. Selanjutnya, tim Berrybenka akan mengurus sisanya, mulai dari pemotretan, pemesanan, hingga pengiriman pada pelanggan. Jika pembelian terjadi, maka Berrybenka akan mendapat komisi dari penjualan tersebut.
Pada mulanya, Berrybenka mengalami kendala dalam meyakinkan merk-merk lokal kecil untuk bergabung ke dalam Berrybenka. Banyak di antara mereka yang masih belum percaya bahwa penjualan mereka bisa meningkat melalui internet. Akan tetapi perlahan-lahan, Berrybenka berhasil juga membangun citra yang baik di mata mereka sehingga akhirnya sekarang ini telah ada lebih dari 500 merk brand lokal yang tergabung di Berrybenka (pada Desember 2013). Di bulan Mei 2013, Berrybenka bahkan mampu mencetak 300-400 transaksi setiap harinya dan memiliki 60 orang pegawai untuk menangani pesanan tersebut.

Lalu, apa saja tips-tips strategi pemasaran yang dapat kita contoh dari Berrybenka? Inilah ulasannya:

1.      Pastikan Anda menjual produk yang berkualitas dengan harga yang kompetitif
Tim Berrybenka menjamin bahwa pelanggan akan mendapatkan penawaran terbaik. Di Berrybenka juga ada produk-produk yang eksklusif hanya dijual di situs Berrybenka. Sebelum menjalin kontrak konsinyasi, Berrybenka juga menyeleksi terlebih dahulu produk-produk yang akan dititipkan. Maka dari itu, produk-produk yang ditawarkan adalah produk pilihan dan terjamin kualitasnya.

2.      Pelayanan yang cepat
Oleh karena barang sudah ada di gudang Berrybenka, maka begitu ada transaksi, Berrybenka bisa langsung mengambil dari gudangnya dan proses pengiriman menjadi lebih cepat. Jika barang tidak ada di gudang, maka mereka hanya bisa menggantungkan kecepatan supplier dalam mengirimkan barang.

3.      Banyak pilihan brand dan kategori



Di Berrybenka, Anda dapat menemui begitu banyak merk lokal. Merk-merk tersebut memiliki style-nya sendiri-sendiri dan Berrybenka mengelompokkan style-style tersebut agar calon pembeli lebih mudah dalam memilih.

4.      Voucher belanja
Sama seperti strategi pemasaran bisnis Zalora. Berrybenka juga memberikan voucher belanja sebesar Rp 50.000,00 bagi Anda yang baru pertama kali berbelanja di Berrybenka.

5.      Cash On Delivery (COD)
Berrybenka juga menyediakan fitur COD demi kenyamanan konsumen. Terlebih masyarakat Indonesia masih menganggap belanja online sebagai sesuatu yang tidak aman dan rentan akan penipuan.

6.      Foto produk yang menarik


Business Model Canvas

Business Model Canvas BerryBenka



Pengiriman melalui jasa JNE

Bank BCA, Mandiri, BNI, BRI, dan lainnya


Advertisment


Data Center

Menjalankan kegiatan jual beli online di website BerryBenka

Melayani pelanggan yang melakukan bayar di tempat/  COD


Menjual berbagai fashion pria dan wanita yang trendy

Website yang aman untuk melakukan belanja online dan transaksi

Melayani pembayaran cash on delivery (COD)

Menawarkan diskon dan promo untuk berbagai produk fashion wanita dan pria di BerryBenka



Promo dan diskon

Melayani retur untuk barang  yang cacat

Customer menengah keatas menggunakan layanan online


Member
KEY RESOURCES

Server dan Jaringan

Sumber daya manusia yang mencukupi kegiatan

Link dengan perusahaan lain

 Media online

Contact number corporation




Marketing and Sales
General and Administrative



Free
Add Revenues
Payment Revenues


KESIMPULAN

Jason yang lahir di  Jakarta, 30 September 1986 memulai kuliah di Chemical Engineering, Purdue University pada tahun 2007, lalu Jason memutuskan untuk pindah kuliah di Financial Engineering, Colombia University pada tahun 2008.
Pada Agustus tahun 2010, Jason memutuskan untuk meluncurkan startup pertamanya bernama       
Disdus bersama Ferry Tenka.  Setelah sukses bersama disdus akhirnya Jason merintis usaha barunya
 meski kemudian berangkat  dari nol lagi dengan mendirikan BerryBenka bersama pacarnya (yang
 kini sudah menjadi istri), Claudia Widjaja.
Jason memiliki tips untuk menjadi entrepreneur adalah sebagai berikut
§  Pekerjaan sesuai dengan bidang yang sangat disukai
§  Bekerjalah untuk belajar
§  Kenali siapa calon atasan kalian
§  Bekerjalah dengan orang-orang yang terbaik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar